20. RENCANA KEDUA

18 0 0
                                    

Happy Reading


"LEAN"

Lean membalikan badannya, begitu mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.

bisa ia lihat Chilla sedang melambaikan tangan, seraya berlari menuju dirinya.

"masih pagi, udah teriak aja"

"hehe" cengir Chilla.

"ayok ke kelas bestie" ajak chilla pada Lean.

Lean hanya diam saja saat tanggannya digandeng oleh Chilla.

diparkiran, Rean baru saja menghentikan motornya dan sedang membenarkan rambutnya yang acak-acakan karena helm.

"kalau diliat-liat, gua ganteng banget anjir ckck" gumamnya seraya menggelengkan kepala.

"woi Bos, masih pagi udah ngomong sendiri aja" celetuk seseorang dari belakang Rean.

Rean menoleh, dan mendapati keberadaan Dion dan Aldi.

"lo berdua kayak pasangan gei" celetuk Rean asal.

spontan Aldi dan Dion saling menjauhkan diri satu sama lain dan melayangkan tatapan tidak terima kepada Rean.

"Sembarangan lo" kesal mereka kompak.

"Tuhkan serasi" ledek Rean lagi.

Aldi mendekati, dan langsung menoyor kepala Rean.

"sakit anjing" umpat Rean.

"astaghfirullahaladzim Rean, mulutnya jaga ya" ucap Dion dengan gelengan kepalanya.

"sok iye lo"

"Aldi liat, Rean jahat sama gua" adu Dion kepada Aldi.

"Tuhkan kalian GEI" teriak Rean diakhir kalimatnya dan segera berlari menghindari Aldi yang sudah siap menepak kepalanya lagi.

"sialan tuh anak" umpat Aldi yang melihat Rean yang sudah berlari meninggalkan mereka diparkiran.

"udah yok ke kelas" ajak Dion.

"jauh-jauh lo, gua bukan gei" ucap Aldi, dan segera meninggalkan Dion yang terbengong.

"GUA JUGA BUKAN GEI SETAN" pekik Dion kepada Aldi.

"APA LO LIAT-LIAT" sentak Dion kepada tiga orang adik kelas yang memperhatikannya.

"gua kepret juga tompel lo" ucap Dion kepada salah satu adik kelasnya yang memiliki tompel dipipi.

Dion pun menyusul kedua temannya yang sudah berada jauh di depan.

"Awas lo kalau liat-liat gua lagi, gua tebas palalo pake pedang Mia" ucap Dion, membalikan badan menghadap adik kelasnya tadi. dengan kedua jari yang menunjuk matanya dan mata adik kelasnya secara bergantian.


-------------------

"Lo kebiasaan tau gak" cecar Lean begitu sampai ditoilet lantai dua.

tadi saat pelajaran pertama baru saja dimulai, Rean mengiriminya pesan untuk menemui lelaki itu ditoilet kelas XI.

"kenapa?"

"kenapa lo bilang? lo liat ini jam berapa"

"jam delapan lewat sepuluh" jawab Rean santai sesaat setelah melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

"dan lo nyuruh gue kesini"

"dan lo mau" jawab Rean malas sembari menyandarkan punggungnya di dinding toilet.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R to LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang