Happy Reading
Rean mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, jalanan lumayan lengang malam ini.motornya ia hentikan saat lampu merah menyala, seraya menunggu lampu hijau. ia mengetuk-ngetukan jarinya di bagian depan motor dan mengedarkan pandangannya.
matanya tertuju pada mobil taxi disampingnya, senyum jahil tersungging dibibirnya.
ia membuka kaca helm yang ia kenakan, dan mengetuk kaca jendela taxi itu.
kaca mobil itu turun dan terbuka menampakan seorang gadis yang menatapnya dengan sinis.
"apaan lo" sentaknya.
"Dih sewot, santai dong jangan marah-marah entar cepet tua." ujar Rean.
"gue kalau sama lo bawaannya emosi terus."
"lo nya aja yang emosian" ucap Rean menimpali.
"udah ah, kurang kerjaan lo. dijalanan malah ngajak ribut" ucap gadis itu mendelik kepada Rean.
"Dasar Macan betina" ledek Rean sembari menghidupkan motornya dan melajukannya begitu lampu sudah berganti menjadi hijau.
"REAN LO NYEBELIN" pekik gadis itu dari celah kaca mobil yang terbuka.
terikan gadis itu pun mengundang perhatian dari pengendara yang lain, gadis itu yang sadar jika dia menjadi tontonan pun langsung tertunduk malu.
"sialan Rean, dimana-mana selalu buat gue kesel" ujarnya seraya mencebikan bibir.
------------------------------
Rean memasuki cafe yang menjadi tempat ia dan kedua biasa menghabiskan waktu dimalam minggu.
"Bos" panggil Dion dari sudut cafe seraya melambaikan tangannya keatas.
Rean melihat kedua temannya, ia pun menhampiri mereka yang sudah menunggunya sedari tadi.
"sorry telat, kalian udah daritadi?" ucap Rean begitu sampai dimeja yang ditempati oleh kedua temannya.
ia mendudukan dirinya dibangku yang berada diseberang Dion.
"Lo mau pesen apa?" tanya Aldi.
"Lemon tea aja"
"itu doang?" tanya Aldi memastikan, yang diangguki oleh Rean.
"Besok hari minggu, pergi yuk" celetuk dion begitu Aldi selesai memesankan minuman Rean.
"pergi kemana?"tanya Aldi menimpali.
"kemana aja, daripada gabut dirumah" ucap Dion menatap aldi dan Rean bergantian.
"ayok aja" ucap Aldi.
"maaf gua gak bisa" sesal Rean.
"loh kenapa Bos?" tanya Dion.
"Gue mau kerumah ayah"
"loh emangnya, lo sama bokap gak tinggal serumah" Tanya Dion penasan yang diangguki oleh Aldi.
Rean menyandarkan punggungnya disandaran kursi, ia terkekeh hambar dan menatap kedua temannya bergantian.
"orang tua gua pisah udah lama, gua tinggal sama oma" ucap Rean santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
R to L
Teen FictionAndrean Garendra Utomo, atau yang sering dipanggil Rean menyukai seorang gadis cantik bernama kairin pada pandangan pertama saat ia menginjakan kaki disekolah barunya. namun ia harus menelan pil pahit saat dirinya tau orang yang di sukai olehnya su...