Happy Reading
kini Lean dan kedua sahabatnya sedang menikmati makanan dikantin.
Lean kembali memasukan bakso kedalam mulutnya yang masih penuh karena suapan tadi belum ia telan sepenuhnya.
"slowly Syasya" ujar Leo memperingati.
"iya ih Le, pelan-pelan. gue gak bakal minta makanan lu" saut Chilla menambahkan.
Lean menelan dengan cepat makanan yang berada dimulutnya dan menatap dua orang yang berada didepannya.
"gue laper banget" jawab Lean sembari menyedot es teh manisnya.
"Emang lo tadi pagi gak sarapan? kan udah gak buatin bekel buat Rio lagi" ejek Chilla.
Lean mendengus sebal, sahabatnya ini kenapa mengingatkan ia soal Rio.
oh ia bicara soal Rio, bagaimana tadi rencana mereka apakah berhasil?
"Tadi kita buru-buru karena kesiangan" Leo menjawab pertanyaan dari Chilla.
"Le, lo tadi ijin ke toilet tapi kok keluarnya dari arah tangga lantai tiga" tanya Chilla dengan menatap sahabatnya itu curiga.
"Ya itu tadi gue abis ke toilet mau nyusulin Leo, kan dia baru disini jadi gue kira dia gak bakal tau kelas kita" jawab Lean berbohong.
"jadi lo tadi abis ke kelas gua?" tanya Leo.
"iya tapi kata temen sekelas lo, lo nya udah keluar"
Chilla dan Leo menganggukan kepalanya kompak, dan kembali menyuapkan makanan mereka.
tiba-tiba seorang duduk disebelah Lean, dan dengan seenak jidatnya merangkul bahu Lean.
"macan betina"
Lean yang terkejut menoleh, dan melepaskan rangkulan Rean dari bahunya.
"Lo apa-apaan sih, dateng-dateng main rangkul aja" dengus Lean kepada lelaki yang berada disampingnya.
"Eh bulepotan, ketemu lagi kita." sapa Rean kepada Leo.
Leo menatap jengah orang yang memanggilnya bulepotan ini.
"Gua punya nama, Leonardo. panggil aja gua Leo" ucap Leo memperkenalkan dirinya.
Rean cengengesan dan mengangguk-anggukan kepalanya.
"woi Bos, kok lu disini" ucap seseorang yang baru datang.
"eh sini-sini duduk aja, gabung sama kita" ujar Rean seenak jidatnya.
Aldi dan Dion bergabung dengan mereka. kini meja yang semulanya lapang sudah terisi penuh karena kehadiran ketiga cowok yang baru datang.
"Lo tadi abis darimana?" tanya Aldi.
"iya Bos, lo darimana kok gak balik ke kelas lagi tadi kan ijinnya ke toilet" Ujar Dion menimpali.
"abis ngintip bu angel tadi di toilet" jawab Rean asal.
"Astgahfirullah, kok gak ngajak?" kata Dion dengan cengirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
R to L
Teen FictionAndrean Garendra Utomo, atau yang sering dipanggil Rean menyukai seorang gadis cantik bernama kairin pada pandangan pertama saat ia menginjakan kaki disekolah barunya. namun ia harus menelan pil pahit saat dirinya tau orang yang di sukai olehnya su...