Happy Reading
Kini kedua gadis yang masih memakai seragam sekolahnya, sedang berdiri disalah satu stand makanan yang ada di salah satu mall."Ini lo beneran gamau" tanya chilla lagi memastikan.
"Iya, lo aja deh chill gw ngeri liat warnanya yang merah banget gitu" ucap Lean sambil menatap ngeri makanan yang sedang dibeli oleh oleh chilla.
"Ih enak tau, cobain dulu makanya" bujuk chilla lagi.
"Gak deh" kata Lean sambil menggelengkan kepalanya.
Tadi waktu bel pulang sekolah chilla langsung menarik tangan Lean untuk mengikutinya.
Lean yang ditarik hanya pasrah saja mengikuti, ternyata saat tiba didepan gerbang mereka sudah ditunggu oleh supir yang biasanya menjemput chilla.
Ternyata chilla sengaja menyuruh supirnya untuk menjemput lebih awal agar Lean tidak kabur saat dirinya menagih janji Lean kemarin yang ingin pergi ke mall bersamanya.
Sebenearnya tadi Lean ingin menolak tetapi ia ingat jika kemarin sudah berjanji akan pergi ke mall bersama chilla.
Dan dirinya pun terpaksa masuk kedalam mobil chilla, saat dirinya dipaksa memasuki mobil itu.
Maka itu saat ini mereka berada dimall dengan chilla yang terus menerus menyeret Lean kesana kemari.
"Terus lo mau apa?" Tanya Chilla
"Gue mau Toast aja" jawab Lean saat matanya tak sengaja melihat makanan itu berada diantara stand makanan yang lain.
"Ok, kita kesana abis itu lanjut keliling lagi terus nonton" ucap chilla sambil menyusun kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan untuk menghabiskan waktu bersama.
Lean hanya diam tidak menjawab ucapan Chilla, moodnya sekarang sedang tidak baik. Chilla yang melihat itu hanya tersenyum maklum karena ia tau sahabatnya ini pasti sedang tidak mood.
Maka dari itu ia memaksa untuk Lean ikut bersamanya karena ingin membantu memperbaiki moodnya.
Karena ia tidak ingin Lean berlarut-larut dalam kesedihannya.
Mereka berdua mendekati stand yang menyediakan makanan yang diinginkan oleh Lean tadi.
"Mbak saya pesen 2 ya" pesan chilla.
"Siap kak"
"Dua? Buat siapa aja?" Tanya Lean heran.
"Buat gue lah, kan gue juga mau" jawab chilla enteng.
"Lo emang bener-bener rakus" kekeh Lean melihat tingkah chilla.
"Laper tau Le" ucap chilla sambil mengerucutkan bibirnya.
"Iyadeh, maaf ya karena gue lo gak sempet makan waktu jam istirahat kedua tadi" ucap Lean tak enak hati karena memang tadi chilla tidak kekantin untuk menemani Lean.
"Gapapa Le, lo lebih penting daripada makanan" jawab chilla yang tak mau Lean merasa bersalah.
"Aaa makasih lo baik banget" ucap Lean terharu sambil memeluk tubuh chilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
R to L
Teen FictionAndrean Garendra Utomo, atau yang sering dipanggil Rean menyukai seorang gadis cantik bernama kairin pada pandangan pertama saat ia menginjakan kaki disekolah barunya. namun ia harus menelan pil pahit saat dirinya tau orang yang di sukai olehnya su...