🍁 6

162 10 4
                                    


🍁6

Katanya, obat terbaik itu adalah waktu.

Hyung Jun membawa Ariana ke tempat pamannya. Di sana, ia banyak menghabiskan waktu bersama, merawatnya dengan sepenuh hati dan memberinya perhatian penuh.

🍂🍂🍂


dibawah pantauan dari Hyung Jun langsung, Jeong Jaemin kembali memasangkan alat medisnya pada Ariana, memeriksanya dan memberikan perawatan terbaik untuknya.

Dokter tampan nan lembut itu melakukan tugasnya dengan sepenuh hati.

Benar saja, setelah beberapa hari, Ariana mulai membaik.

Jo Won dan Jeong Jaemin saling berpelukan, merasa senang karena kakak iparnya akhirnya terlihat lebih segar dari sebelumnya.

Hyung Jun segera pulang dengan membawa banyak makanan. Walaupun begitu, ia menyempatkan diri untuk memasak untuk Ariana membuatkan bubur dan sup rumput laut, berharap agar istrinya itu mau makan dengan lahap. Hyung Jun membantu Ariana untuk bersandar pada dipan, lalu menyuapinya sedikit demi sedikit.

Jun menoleh pada kedua pemuda itu, mereka saling melemparkan senyuman karena Ariana akhirnya mulai mau makan. Melap mulut Ariana dengan perlahan, memberinya air minum, lalu memberi obat agar Ariana bisa cepat pulih.

Jeong Jaemin kembali memeriksa denyut nadinya yang kini hampir stabil. Membuat kakak beradik itu kembali tersenyum.

"Apakah Tae Yong belum datang? mengapa beberapa hari ini, aku tidak melihatnya?" ucap Ariana dengan pelan.

Jaemin dan Jo Won hanya saling menoleh.

"Aku membatasinya, aku melarangnya untuk menemuimu, aku melarangmu untuk berurusan dengan pekerjaan, selama kau belum pulih!" tegas Hyung Jun dengan memberinya pandangan penuh.

Ariana hanya terpaku melihat raut wajah Hyung Jun, seolah memintanya untuk patuh saat itu juga.

Ariana menoleh pada Jaemin dan Jo Won, dan kedua pemuda itu segera mendekat lalu memberi salam.

"Jadi, kau adalah dokter yang merawatku?" tanya Ariana pada Jaemin.

Jeong Jaemin mengangguk dengan memberinya senyuman.

"Dan kau, adalah adik iparku?" Ariana kini menoleh pada Jo Won.

Jo Won juga mengangguk memberinya senyuman.

Ariana menoleh pada Hyung Jun yang masih setia di sampingnya, memperhatikan kedua wajah adik kakak itu. Keduanya sama-sama terlihat begitu tampan.

Kondisi Ariana semakin membaik. Walaupun begitu, Hyung Jun belum menginjinkannya untuk pergi ke kantor. Dan akhirnya, Ariana bersedia menurutinya.

Sementara Hyung Jun sibuk di kantor, Ariana dijaga dengan sepenuh hati oleh Jo Won dan Jaemin yang selalu memperhatikannya setiap waktu. Keduanya tidak canggung menceritakan masa lalu, membicarakan tentang lelucon yang sering dibuat oleh Hyung Jun, lelucon kolot yang membuat Jo Won merasa malas apabila mendengarnya, namun selalu sukses membuat orang lain tertawa. Ariana pun ikut tertawa mendengarnya, dan ketiganya menjadi lebih dekat.

Hyung Jun menghadap ayahnya, meminta ijin dengan sepenuh hati untuk mengajukan cuti agar bisa merawat Ariana dengan lebih intense.

"Ayah, sebenarnya ada hal yang ingin kusampaikan. Bolehkah aku mengajukan cuti untuk beberapa hari? Ini menyangkut kesehatan Ariana." ucap Hyung Jun di hadapan ayahnya, tuan besar Go.

Autumn√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang