⚠SUDAH TERBIT⚠
SELF PUBHLISHING.
ENDING HANYA ADA DI NOVEL😁
Autumn🍁🍂
Go Hyung Jun dan Ariana menerima perjodohannya lalu menikah.
Pernikahan itu membuat keduanya semakin merana, kesepian dan putus asa.
Kehadiran orang ketiga membuat suasana semak...
Menjalin hubungan secara bersembunyi tidaklah menyenangkan. Pasti akan ada hati yang terluka. Bertahan untuk tinggal dan menderita, atau pergi dengan membawa luka. Sama sekali tidak ada bedanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banyak hal yang terjadi, namun yang pasti, Ariana sedang merasa bahagia ketika hubungannya dengan Jo Min gi semakin membaik. Keduanya benar-benar kembali menjalin kasih sama seperti dulu.
Diam-diam, Jo Min gi sudah berani menemui Ariana ke kantornya.
"Min gi..." Ariana beranjak dari duduknya, tercengang ketika melihat Jo Min gi masuk ke dalam ruangannya, diantar oleh sekertaris Choi.
"Sedang apa kau di sini?" sambungnya yang masih terperangah.
Jo Min gi segera mendekat ke hadapan Ariana setelah sekertaris itu keluar dari ruangannya.
"Aku merindukanmu!" ucapnya dengan memeluk erat Ariana, mengecup keningnya dan menatap wajah manisnya.
"Mengapa tidak menghubungiku sebelumnya? Kita bisa bertemu di luar?" Ariana merasa gelisah, merasa takut kalau sampai seseorang akan masuk keruangannya, sementara Jo Min gi semakin mendekapnya.
"Aku bahkan sudah menghubungimu beberapa kali, namun kau tidak menjawab telponku lagi, kau selalu seperti itu!" Min gi mengeluh, meremas surai Ariana lalu menciumnya.
Heumph— Ariana melepas ciumannya. "Aku akan memeriksanya." lalu melepaskan diri dari dekapan Jo Min gi.
Benar saja, bahwa pria itu sudah menghubunginya, ada beberapa misscallnya yang tidak terjawab. Ariana melemparkan pandangan ke arah Jo Min gi, mengedikan bahu lalu menggigit bibir bawahnya. "Sorry..." ucapnya dengan raut menyesal.
Jo Min gi berpaling muka sesaat, juga menggigit bibirnya sama seperti Ariana, lalu melemparkan pandangan tajam mengintimidasi.
Ariana mengumpat senyuman, menunggu apa yang akan diperbuat oleh Jo Min gi terhadapnya.
Tanpa merubah tatapan mengintimidasi, Jo Min gi segera mendekat lalu menarik lengan Ariana hingga ke dalam dekapannya, menatapnya lekat dalam keheningan, mengusap wajah manisnya. Ariana pun menatapnya, mengukir senyuman tipis untuk menyambut kehangatan kekasihnya itu.
"Apa kau sengaja melakukan itu semua padaku? Kau selalu mengabaikanku?" gumam Min gi.
"Tidak, aku benar-benar tidak tahu, aku terlalu sibuk, tuan Min!" jawab Ariana dengan begitu tenang.
Jo Min gi menempelkan keningnya ke kening Ariana.
"Apakah malam ini kita bisa bertemu?"
"Bukankah sekarang juga kita sedang bertemu?" Ariana menatapnya dengan penuh.
