Autumn 16

113 8 30
                                    


Autumn part.16


He knows it...

🍂

Hyung Jun dan teman-temannya sedang bersantai menikmati makanan dan minuman setelah lelahnya bermain golf.

"Aku permisi." Maya ingin ke toilet.

"Jun, aku ingin mengatakan ini padamu. Jujur saja, aku merasa tidak tahan dengan semua sikapmu. Seharusnya kau lebih memprioritaskan istrimu, bukan Maya yang selalu kau pedulikan." Ungkap Kim Yong Joon.

"Itu benar Jun, bersikaplah layaknya suami untuk Ariana. Kau malah memperlakukannya seperti simpananmu." Ujar Jung Juseok.

"Apa yang kau katakan? Mengapa harus membahas hal ini lagi? Aku dan Maya adalah sepasang kekasih, dan aku baru saja mengenal Ariana. Jadi, kalian bisa tahu bagaimana perbedaannya?" Hyung Jun kadang merasa bosan apabila teman-temannya selalu mempertanyakan hal yang sama setiap kali berkumpul, walaupun hanya sekedar menikmati suasana.

Jo Min gi tampak malas mendengar penuturan Hyung Jun.

"Kau lihat itu Jung, teman kita selalu membela kekasihnya. Bahkan jika kau baru mengenal istrimu, apakah mungkin kau bisa menidurinya berkali-kali? Bukankah kau sangat menyukainya!" pungkas Kim Yong Joon.

Hyung Jun bangkit, kedua matanya membulat merasa tidak senang oleh ucapan Kim Yong Joon padanya.

"Wae? apakah kau tersinggung oleh ucapanku? Bukankah aku mengatakan yang sebenarnya?" ucap Kim Yong Joon dengan memberikan pandangan sengit pada Hyung Jun.

Jo Min gi tidak ingin menghiraukan ketiga temannya yang akan mulai berseteru, sebaiknya ia focus pada ponselnya dan membaca satu pesan dari Ariana yang mengajaknya untuk bertemu di sebuah restaurant.

"Aku ingin kita bertemu, malam ini!" pesan singkat dari Ariana.

Jo Min gi terpaku membacanya, menggigit bibirnya dengan perlahan, mulai memikirkan sesuatu.

"Maaf, aku harus pergi lebih dulu." Ia pun bangkit dari duduknya dan undur diri dari ketiga temannya.

Jo Min gi ingin segera menyiapkan diri untuk bertemu dengan Ariana.

"Sepertinya Min gi akan pergi berkencan?" gumam Jung Juseok.

"Abaikan saja dia Jung." Sahut Kim Yong Joon.

"Jun, sebaiknya kau dengarkan saranku. Jangan membuat hal bodoh dalam hidupmu, kau boleh mempertahankan kekasihmu, tetapi kau juga tidak boleh mengabaikan nona Go. Apakah kau tidak lihat bagaimana istrimu itu?"

Hyung Jun mendelik memperhatikan ucapan Kim Yong Joon.

"Joon, apakah kau sedang memikirkan hal kotor tentang istriku?" ketusnya.

"Jangan salah paham terhadapku! Setidaknya kau harus lebih memperhatikannya. Seperti apa yang barusan kau tuduhkan padaku, apakah kau tidak merasa khawatir apabila pria di luar sana mempunyai pikiran semacam itu terhadap istrimu?" Kim Yong Joon memang berbelit-belit, sampai ia belum juga membicarakan tepat pada intinya.

"Maya memang sangat menarik, tetapi bukankah Ariana juga berharga bagimu? Apakah kau tidak lihat barusan, pria itu siapa namanya?—" Kim Yong Joon sedang berpikir.

"Apakah maksudmu manajer Jo?" timpal Jung Juseok.

"Ya— Jo Tae Yong, apakah kau tidak bisa melihat tatapannya terhadap Ariana. Pria itu seperti sedang bersiap untuk menerkam." Sebagai sesama laki-laki, Kim Yong Joon hanya sedang mengutarakan bahwa sepertinya ada maksud tersembunyi dari tatapan itu. Jo Tae Yong mempunyai suatu ketertarikan pada Ariana yang sulit diartikan.

Autumn√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang