⚠SUDAH TERBIT⚠
SELF PUBHLISHING.
ENDING HANYA ADA DI NOVEL😁
Autumn🍁🍂
Go Hyung Jun dan Ariana menerima perjodohannya lalu menikah.
Pernikahan itu membuat keduanya semakin merana, kesepian dan putus asa.
Kehadiran orang ketiga membuat suasana semak...
Hampir seluruh angota keluarga Go sedang menunggu kepulangan Go Hyung Jun ke rumahnya.
Ada orang tuanya, bibi Song yang telah menyiapkan segalanya, juga ada ibunya Ariana yang sudah beberapa menit menanti kedatangan menantunya.
Hyung Jun tiba bersama dengan Jo Won dan dokter Jeong. Sepanjang langkah kakinya menuju ke dalam rumah, Hyung Jun hanya mencari satu orang, yaitu Ariana. Hari itu, ia berharap penuh bahwa sahnya Ariana akan datang untuk menjemputnya, namun nyatanya tidak, karena istrinya itu lebih memilih menemui Jo Min gi.
"Jeong, kali ini aku minta padamu agar kau memberikan obat yang ampuh untuk hyung!" pinta Jo Won.
"Tenang saja, aku telah memberikan obat penguat jantung, yang ampuh dan sangat manjur." Ujar Jeong Jaemin sembari tersenyum dengan begitu mempesona.
"Terimakasih." Ucap Jo Won.
"Sama-sama teman!" pungkas Jeong Jaemin dengan merangkul pundak temannya.
"Ibu..." seru Jo Won ke hadapan semuanya.
"Jo Won, ibu senang kalian sudah sampai." Ibunya mendekat dan memeluknya dengan penuh kelembutan.
"Apa kabar, bibi?" Jeong Jaemin memberi salam pada bibi Go, dan semuanya yang ada di sana.
"Dokter Jeong, aku ucapkan terimakasih, karena kau telah merawat putraku Hyung Jun."
"Sama-sama bibi, aku hanya menjalankan keajiban dan tugasku, selebihnya ada Jo Won, bibi Song juga nona Go sendiri yang membantu merawat tuan Go." Ungkap Jeong Jaemin dengan begitu rendah hati.
"Kau benar, nak. Semoga kau selalu bahagia." Ucap nyonya Go dengan menepuk pundak Jeong Jaemin.
Jeong Jaemin pun tersenyum bahagia.
"Di mana hyungmu?" nyonya Go menoleh ke arah Hyung Jun yang masih berdiri kea rah pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyung Jun sedang memikirkan Ariana, berharap bahwa wanita itu akan segera tiba dan menyambutnya sekarang juga.
"Jun-i.. kau sedang apa di sana, nak? Mari... masuklah ke kamarmu, istirahatlah." Pinta ibunya.
"Jadi, Ariana tidak pulang bersama dengan kalian?" ibunya Ariana kini bangkit dari duduknya, menoleh ke sana ke mari menunjukan raut tidak senang karena memikirkan putrinya. Jemarinya saling meremas, penuh dengan rasa kecewa.
Hyung Jun memperhatikan mertuanya itu, memandangnya dengan sesaat lalu menoleh pada bibi Song.
"Di mana istriku?"
Bibi Song hanya menggelengkan kepala dengan perlahan.
Hyung Jun tertegun, lalu melangkah ke arah kamarnya, dan Ariana tidak ada di mana pun. Ia menoleh pada jam dinding yang menunjukan pukul 7 malam hari. Rasanya Ariana tidak mungkin ada di kantornya. Hyung Jun memikirkan satu hal, bahwa Ariana pasti kembali menemui Jo Min gi.
