Autumn 22
Jo Tae Yong telah mengirim pengacaranya yaitu tuan Jang untuk mengurus Jo Min gi di kantor polisi, setelah sebelumnya ia mendapat telpon dari pihak berwajib, terkait pertikaian Jo Min gi di suatu club yang menyebabkan seseorang terluka karenanya.
Beberapa ganti rugi telah disepakati dan Jo Tae Yong sedang menandatangani beberapa cek untuk ganti rugi tersebut.
Sebagai seorang adik ia pun mempunyai tanggung jawab terhadap kakaknya, untuk melihat konsidisnya siang itu. Apakah Jo Min gi masih belum sadarkan diri, atau malah sedang mengulang dengan meneguk beberapa minuman kerasa lagi? Entahlah, yang pasti ia harus segera menyelesaikan pekerjaanya siang itu.
Tae Yong masuk ke ruangan Ariana, ingin menyampaikan bahwa dirinya akan keluar selama beberapa jam siang itu. Namun dengan melihat Ariana yang sedang termenung saat itu, ia pun semakin bertanya-tanya, apakah pertikaian yang dibuat oleh kakaknya itu ada hubungannya dengan Ariana? saat itu juga Tae Yong semakin memperhatikan raut wajah Ariana.
"Nona." Sahutnya.
Ariana pun tersadar dari lamunannya.
"Aku ingin menyampaikan bahwa aku harus keluar untuk beberapa saat, apakah kau tidak keberatan?"
Ariana hanya membisu dengan memandangi wajah tampannya.
Tae Yong mengerinyit lalu kembali meleparkan tatapan tajam pada Ariana, ia pun berjongkok di hadapan kursi kerjanya, dan Ariana semakin memperhatikan wajahnya.
"Ada apa? apa kau sedang merasa terbebani oleh sesuatu?" Tae Yong semakin merasa penasaran.
"Tidak, aku hanya sedang memikirkan pekerjaan." Ariana kembali menghadap ke hadapan mejanya.
Jo Tae Yong sedang tidak ingin banyak bertanya, ia pun bangkit namun tetap memperhatikan Ariana yang kembali membisu.
"Aku pergi." Pungkasnya.
Ariana kini memandang ke arahnya, Jo Tae Yong menghentikan langkahnya lalu kembali ke hadapan Ariana.
Eumh— "Berdirilah, nona Go!" Tae Yong meraih tubuh Ariana hingga berdiri tegap di hadapannya.
"Lihatlah wajahmu ini!" ia pun menggenggam wajah Ariana dengan kedua tangan besarnya, Ariana pun hanya pasrah menurutinya.
"Kau bahkan terlihat jelek, dan raut wajahmu begitu kusam, jika sampai aku kembali kau masih menampakan wajah murungmu ini, maka aku akan menahanmu di sini!" tuturnya.
Ariana mengerjapkan matanya, lalu mengendalikan dirinya sepenuhnya.
"Tae Yong, kau mau ke mana?" bengong Ariana.
"Bukankah tadi sudah kukatakan? Bahwa aku akan pergi untuk beberapa saat."
"Untuk apa kau pergi?" Ariana pun merasa heran.
"Aku harus mengurus kakakku."
"Kakakmu? Sejak kapan kau punya kakak? Apakah aku pernah bertemu dengannya?" Ariana terlihat bingung.
Jo Tae Yong pun tersenyum di hadapannya.
"Bukankah aku pernah menyinggungnya ketika di tempat golf? Kau tidak perlu tahu siapa dia!" pungkasnya.
Ariana lalu terpaku mendengarnya.
"Baiklah nona, sebaiknya kau harus meminum kembali vitaminmu." Tae Yong membuka laci meja kerja itu dan ternyata vitamin rutin yang sering Tae Yong berikan sudah kehabisan stok.
"Mengapa kau tidak bilang padaku bahwa vitaminmu sudah habis?"
"Oh, aku bahkan sudah tidak meminumnya selama beberapa hari ini." Ungkap Ariana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn√
Fanfiction⚠SUDAH TERBIT⚠ SELF PUBHLISHING. ENDING HANYA ADA DI NOVEL😁 Autumn🍁🍂 Go Hyung Jun dan Ariana menerima perjodohannya lalu menikah. Pernikahan itu membuat keduanya semakin merana, kesepian dan putus asa. Kehadiran orang ketiga membuat suasana semak...