W I D O W

Telah di temukan seorang mayat laki-laki berusia sekitar 60 tahun tergeletak mengenaskan di dekat stasiun subway dini hari.

Seorang penumpang  yang kebetulan lewat di kejutkan oleh mayat tersebut tanpa kepala.

Identitasnya belum di ketahui karena tidak di temukan tanda pengenal atau identitas lainnya.

Polisi tengah mengolah tempat kejadian perkara namun sayangnya tempat tersebut tidak terdapat cctv maupun sidik jari yang bisa menguak siapa pelakunya.

Tapi mayat di berikan sayatan pada punggungnya dengan inisial W

Sekian berita terkini hari ini.

"Mau jemput Jira?"

"Ahh kau Jim, tidak masih jam 10. Jira pulang jam 1."

"Tumben, biasa juga jam 10 kan?" Jimin, mendudukkan diri.

"Tadi guru mengatakan ada kunjungan dari universitas. Ada penelitian." Jawab Taehyung diangguki oleh Jimin.

"Taehyung, nanti malam ada acara?" Tanya Jimin.

Laki-laki yang di panggil Taehyung itu menyeruput teh hangat nya. Lalu menggeleng pelan sebagai tanda jawaban.

"Mama kangen Jira, pengen ketemu. Sekalian makan malam Kamu kerumah ya." Ajak Jimin.

"Emm, okelah. Kangen masakan mama juga aku." Taehyung menyetujui ajakan Jimin.

.

"Lagi gambar apa cantik?" Pemuda dengan Surai hitam kontras dengan kulitnya yang seputih susu itu menghampiri satu anak kecil yang sedari tadi memilih asik menggambar dari pada main.

Si cantik mendongak

"Gambar papa."

Jeongguk, ia menengok kertas gambar itu Lamat dan di buat takjub gadis cilik ini usianya sekitar 5 tahun.

Tapi hasil gambarnya setara anak 8 tahun. "Wah, papa mu tampan sekali." Puji Jeongguk.

"Papa tidak tampan, tapi cantik " sahut si cantik dengan senyum lebar bangga.

"Cantik?" Jeongguk agak bingung.

Dia bilang papa, tapi kenapa cantik?

"Oppa, siapa namanya?" Tanya gadis cilik tersebut.

Jeongguk tersenyum, lalu mengusap rambut sewarna karamel itu sayang.

"Panggil Oppa Jeongguk, Jeon Jeongguk."

"Ungg, Kim Jira imnida."

©Rhiechie Riie