Jeongguk di hubungi oleh seseorang yang bernama Jimin lewat sambungan telepon.
Ia sedikit mengingat siapa Jimin itu. Wakil CEO, dari Big Star Entertaiment. Rautnya menegang kala ada panggilan yang mengharuskan dirinya untuk ikut rapat tentang masalah W.
Jeongguk sebenarnya tidak ingin ikut dalam hal rumit begini. Lagi pula ia juga sudah berurusan dengan kepolisian juga.
Lalu ia akan berpihak pada siapa?
W atau Kepolisian.
Ia masuk ke salah satu bar yang cukup terkenal seantero Seoul. Bar tersebut milik salah satu pelaku bisnis Judi terbesar di Korea.
Ia disambut dengan suara dentuman musik khas DJ dengan banyak orang berseliweran kesana kemari menikmati apa yang di suguhkan oleh tempat tersebut.
"Silahkan kemari tuan."
Ia melirik pria botak licin dengan alat bantu komunikasi yang memakai alat bantu komunikasi di telinganya.
"Tuan W sudah menanti anda di dalam."
Jungkook hanya diam dengan raut datarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruangan luas dengan segala fasilitas di dalamnya. Bahkan ada counter bar pribadi di dalamnya.
Jimin, pria yang menghubunginya tadi sudah menyambutnya di depan pintu ruangan tersebut.
"Wajah mu seakan ingin membunuh ku tuan Jeon." Desis Jimin dengan senyum bulan sabit yang terlihat polos sekali.
"Sudah bawaan lahir " ketus Jungkook.
"Bajingan tengik seperti mu kenapa Widow mau menerimanya." Gerutu Jimin.
Pria yang lebih pendek berjalan duluan mengantarkan si
tamu untuk duduk di sofa mahal di dalam.
"Kau benaran datang." Bariton rendah itu kembali ia dengar.
Mata doe nya nampak melihat sekeliling dan terpaku pada sosok manis dengan balutan rapinya.
"Tuan Taehyung."
Taehyung mendongak dengan raut yang tak kalah datarnya.
"Masih ingat saya rupanya." Ucap Taehyung.
Jungkook duduk dengan terburu. Jimin memutar matanya jengah. Dari raut pemuda itu sudah jelas jika dia tertarik pada sahabatnya itu.
"Jadi~
"Saya W." Tegas Taehyung.
"Saya seorang pembunuh." Lanjutnya.
"Masih tertarik dengan tawaran ku?" Taehyung kembali fokus pada MacBook nya.
Raut tak percaya seakan merenggut oksigen di dadanya.
"Mata mu seolah ingin di congkel he bocah." Dari dalam pintu di balik counter muncul laki-laki dengan kulit putih pucat bak porselen.
Jungkook memperhatikannya. Ia terkejut melihat siapa yang ada disana. "Yoongi?" Pekik Jungkook.
Min Yoongi memang teman Jungkook. Tapi ia tak tau jika Yoongi juga terlibat dengan aksi yang di lancarkan oleh pria yang mengaku sebagai W ini.
"Yo," sapa Yoongi dengan senyum miring mengejek.
"Jimin, siapa target kita selanjutnya "
Deg
"Jeon Sehun." Jawab Jimin dengan datar.
. . . . . . . .
[TBC]
Setelah hilang berapa hari guys aku muncul lagi heheh... Mau selesaiin WIDOW dulu. Buat yang nunggu GATE Series [ IFY] Season 2 sabar.
Ngga lama kok.. Ff ini juga bakalan aku kebut. Sekitar 23 chap maybe.
Hari ini aku mau triple up so stay terus Ama Rhie guys!
