W I D O W

010

Seperti pagi biasa Jira bangun dengan sedikit drama keributan yang di buatnya. Gadis cilik itu tengah di mandikan oleh Sujin neneknya-ibu Jimin.

"Mau papa hiks." Rengeknya.

"Sayang, papa sedang ada kerja di luar kota. Jadi papa ngga bisa nemenin kamu." Sujin sekuat tenaga mencoba memberi pengertian pada bocah umur 5 tahun itu.

"Tapi mau papa nek."

"Besok papa pulang, sabar ya. Bukannya kemarin bilang kalau Jira jadi anak baik maka papa akan mengajak Jira ke Lotte World?" Sujin mengingatkan

"Jadi Jira nakal?"

"Kalau Jira menangis dan tak mau makan ya, Jira nakal namanya."

"Baiklah Jira berhenti nangis."

Maka drama pagi itu berakhir dengan si cantik Jira yang jadi anak penurut.

.

Jeongguk datang ke sebuah restoran terkenal di Busan. Ya, dia pulang ke rumah nya setelah sekian tahun tidak lagi menginjakkan kakinya di tanah kelahirannya tersebut.

Ia bertemu dengan W setelah satu Minggu bergelut di ruangannya untuk mengacaukan kinerja W tersebut.

Ingatkan, Jeongguk bekerja dengan kemauannya tanpa ada penekanan dari polisi atau pihak manapun. Jadi dia ingin menghadapi W sendiri seperti apa orangnya.

Tring tring

Bunyi lonceng pintu depan cafe itu membuyarkan lamunan Jeongguk.

Pria, tingginya kira-kira sekitar 175 cm oh hanya beda sedikit dengannya. Mengenakan kemeja warna putih di balut jas warna navy celana bahan senada. Dan Coat tebal warna putih.

Masker hitam dan juga kacamata dengan lensa yang warna gelap menyamarkan identitasnya.

Nampak mencari keberadaan jeongguk.

Jeongguk mengangkat lengannya. Tampilannya sendiri kaos hitam dengan celana bergo warna navy. Lalu Coat warna coklat susu.

Topi putih dan juga masker sewarna.

Pria itu mendekat lalu mengeluarkan dua amplop coklat yang nampak sangat tebal. Jeongguk yakin sendiri itu berisi uang.

Tapi bukan ini tujuan Jeongguk. Ia hanya penasaran seberapa cerdas atau pintar nya orang ini sampai ia di buat kalang kabut dengan kesenangannya.

"W, apa maksudnya ini?."

Laki-laki itu tak bereaksi, lalu uap hangat keluar karna cuaca memang sedang dingin.

"Tutup mulut, aku tau siapa kamu. Putra Jeon Sehun dan juga mantan model ternama Luhan. Aku rasa aku tak salah kan mengenalimu?"

"Ha?"

©Rhiechie Riie