Insecurity merupakan problem yang sering kali dialami anak-anak muda. Tak terkecuali dengan Yasmine (Yujin).
Belum lagi jika dia memiliki teman dekat yang terlihat sangat sempurna seperti Wenny (Wonyoung).
Wenny cantik, cerdas, berbakat, dan mudah b...
"Baik itu nomer satu, ganteng itu bonus. Percuma ganteng kalo kelakuannya buruk."
-Wenny-
🎶
"Ntar kalo nggak dingin, pada baper," cibir Wenny. "Cowok populer gitu kalo ketahuan deket sama cewek, bisa jadi bulan-bulanan ceweknya."
Yasmine mengangguk pelan, setuju dengan argumen Wenny.
Kecocokan itu masalah hati. Namun, kadang orang lain selalu ikut campur dan merasa seseorang tidak cocok dengan pasangannya.
"Dia nanyain Pak Narto, padahal dia belum tahu ada aku di dalam mobil. Itu udah cukup membuktikan kalo dia emang cowok baik. Bukan pura-pura baik apalagi cuma buat caper ke cewek. Dan baik itu nomer satu, ganteng itu bonus. Percuma ganteng kalo kelakuannya buruk," tegas gadis yang memiliki senyum manis itu.
Dara mengangguk pelan. "Sepakat sih kalo dia emang baik. Makanya temen-temennya pada loyal banget sama dia. Mereka juga udah terbiasa dengan sikap dinginnya."
"Nah berarti itu emang kepribadian dia aja yang cuek. Dan cuek kan bukan berarti nggak peduli."
Ketiga gadis itu pun mengangguk setuju.
"Kok kamu bisa tau banget sih tentang dia?" tanya Gabby mengganti topik pembahasan. Dari tadi dia sudah sangat penasaran.
Gadis dengan tahi lalat di dagunya itu tak menyangka jika teman sebangkunya itu tahu banyak hal.
Belum sempat Dara menjawab, dua anggota OSIS masuk ke kelas mereka.
"Mohon perhatiannya."
Seketika kelas sunyi. Dan anak-anak pun duduk rapi.
"Diharapkan seluruh siswa baru berkumpul di aula!" Tegas salah satu anggota OSIS tersebut.
Setelah mengucapkan pemberitahuan dan menunjukkan letak aula, mereka pun pergi.
🎶
SMA Bintang cukup luas dengan fasilitas yang lumayan lengkap.
Aula berada di jajaran bangunan sebelah selatan. Dekat dengan ruang guru dan pintu keluar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu di lapangan, terdapat anak-anak kelas XI IPA 2 sedang melakukan pemanasan sebelum olahraga.
Perhatian mereka pun mulai terusik dengan kerumunan yang tengah menyusuri jalan.
Begitupun juga dengan siswa baru, mereka sesekali berusaha melirik dan menonton aktivitas yang dilakukan kakak kelasnya.
"Cantik-cantik, ya, Bro!" Tio berusaha mengalihkan pandagan Marvin agar melihat ke anak-anak baru tersebut.
