Gimana kabar kalian?
Maaf ngilang setahun lebih.
Nggak kerasa, ya. Waktu berjalan begitu cepat. 🥲
Kalian masih inget kan dengan cerita ini? Kalo belum, yuk refresh dan baca ulang. 🤭
Makasih bgt loh yang masih setia nungguin. 🥺
Happy reading~
====================================
"Yang namanya hidup, kesalahpahaman pasti ada. Dari situ kita belajar untuk komunikasiin dulu sebelum men-judge."
-Wenny-
🎶
Hartigan tersenyum puas. Merasa kali ini akan menang.
"Maaf ya, Kak. Kami sudah selesai makan. Kalau kakak tidak mau sendirian, silakan bergabung dengan teman-teman Kakak di sana." Wenny mengarahkan tangannya ke arah anak-anak tim basket. Gadis itu benar-benar berusaha keras untuk tetap sopan pada seniornya itu.
Belum sempat melayangkan bantahan lagi, Hartigan sudah ditinggalkan ketiga gadis tadi.
Melihat Hartigan yang masih menatap punggung Wenny, Wildan pun menghampiri. Tangannya melingkar ke pundak Small Forward tim basket itu. "Dramanya seru juga," ledeknya.
Siapa sih yang tidak tertarik dengan Hartigan? Cowok populer di sekolah dengan tampang yang manis, apalagi kemampuannya di tim basket yang sangat lincah dan fleksibel itu memungkinkan dirinya banyak mencetak angka.
Tentu saja Wildan heran kenapa kawannya itu tertarik dengan gadis yang mati-matian ditolak Marvin, sang rival terberatnya.
Hartigan hanya menjawab dengan tertawa kecil sambil menyikut pelan perut Wildan. Lalu ia pun pergi ke meja yang sudah dipenuhi teman-teman satu timnya.
🎶
Belajar kelompok bersama seharusnya membuat Yasmine semakin berkembang. Tapi kenyataannya tidak. Dia justru terjebak dalam situasi sulit. Dituduh pengkhianat dan tidak fokus belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serenade untuk Yasmine
Teen FictionInsecurity merupakan problem yang sering kali dialami anak-anak muda. Tak terkecuali dengan Yasmine (Yujin). Belum lagi jika dia memiliki teman dekat yang terlihat sangat sempurna seperti Wenny (Wonyoung). Wenny cantik, cerdas, berbakat, dan mudah b...