Bab 21: Seatap Semalam

36 5 0
                                    

"Jangan bikin orang lain nggak nyaman dengan dugaan kamu."
- Marvin -

🎶

Mendengar suara Yasmine, seketika mata Rasyi kembali bugar. Ia takut terjadi sesuatu dengan gadis yang engenakan piyama warna putih bermotif Churros Con Chocolate miliknya.

 Ia takut terjadi sesuatu dengan gadis yang engenakan piyama warna putih bermotif Churros Con Chocolate miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadis itu buru-buru mencari tombol lampu dan segera pergi ke dapur.

Dilihatnya, Marvin tengah berdiri sambil memegang botol besar air mineral. Sementara Yasmine mematung sambil berpegangan pada sandaran kursi.

Rasyi lega karena yang ditemui Yasmine bukan penjahat, tapi kakaknya.

Di sisi lain, gadis itu juga kecewa karena tidak ada adegan romantis seperti yang sering ia lihat di webtoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sisi lain, gadis itu juga kecewa karena tidak ada adegan romantis seperti yang sering ia lihat di webtoon.

Menurut Rasyi, harusnya Yasmine terjatuh dan Marvin memegang bahu dan lengan gadis itu, berusaha menangkapnya.

"Sorry, udah bikin kaget. Lo nggak papa kan?" tanya Marvin yang belum menyadari kehadiran adiknya. Sorot mata pemuda itu terlihat merasa bersalah.

"Hah? E... ng... nggak papa, Kok." Yasmine tergagap.

"Kukira ada pencuri, ternyata pencuri hati," cibir Rasyi.

Yasmine dan Marvin pun menoleh ke sumber suara.

"Mau ambil minum, ya?" tanya Marvin berusaha mengabaikan ucapan Rasyi. Ia pun menuju rak dan mengambil tiga gelas.

Sebelum pemuda itu menyodorkan gelas kepadanya, Yasmine pun berkata, "Aku mau minum air hangat aja, Kak." Ia pun meraih gelas kosong yang di ambil Marvin tadi. Dan mulai menuju dispenser.

"Ciye... perhatian banget, deh." Rasyi berusaha menggoda.

Marvin menatap tajam.

"Kayaknya Kakak mulai ada rasa," lanjut gadis itu sambil meraih gelas yang sudah diisi air dingin tadi.

Untung Yasmine belum minum. Jika sudah, bisa-bisa ia tersedak mendengarnya.

"Jangan gitu. Jangan bikin orang lain nggak nyaman dengan dugaan kamu. Hal kayak gini bisa bikin Kakak dan Yasmine canggung. Padahal Kakak cuma berusaha memuliakan tamu dan menghargai temen kamu. Kakak juga bakal kayak gini juga sama Lina."

Serenade untuk YasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang