Bab 13: Perjanjian

46 6 6
                                    

"Bukanya ilmu itu harus disebarkan, ya? Biar manfaatnya lebih luas."

- Rasyi-

🎶

Selain orang-orang yang terkejut karena akhrinya Marvin berboncengan dengan perempuan, ada juga yang terkejut karena mengira gadis itu akan berpacaran dengan Tio, seperti halnya Wanda.

Beberapa waktu yang lalu ia sempat marah kepada mantan kekasihnya karena mengira Tio dengan mudahnya merayu anak baru padahal mereka baru saja putus.

Gadis itu ingin sekali menenangkan hatinya dengan fakta bahwa Marvin dan Rasyi benar-benar pacaran, jadi tidak ada kesempatan bagi Tio dekat dengan gadis itu.

"Aish!" Wanda mengutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia masih memikirkan dan memperdulikan Tio?

Untuk mengalihkan pikirannya, gadis itu pun berselanjar di dunia maya.

Tersentak, mata Wanda menatap nanar ponselnya yang tengah membuka Twitter itu.

Tersentak, mata Wanda menatap nanar ponselnya yang tengah membuka Twitter itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nama belakang mereka hampir mirip, alamatnya juga sama. Apa mereka beneran punya hubungan darah?" tanya Wanda pada dirinya sendiri.

Dada gadis itu mulai sesak. Jika asumsinya benar, berarti Tio punya kesempatan emas.

Setelah beberapa saat menimbang, ia pun memberanikan diri mengirim pesan pada Marvin.

Setelah beberapa saat menimbang, ia pun memberanikan diri mengirim pesan pada Marvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini, entah kenapa Wanda merasa tidak kesal dengan kelakuan Sisil. Kelakuannya emang keterlaluan, tapi membantu dirinya menemukan jawaban yang selama ini memenuhi pikirannya.

Kini Wanda menunggu dengan gusar. Tangannya sibuk me-refresh beranda Twitter-nya. Tak sabar untuk melihat kelanjutan kasus ini. Gadis itu yakin, Sisil pasti akan kembali mengirim menfess.

Karena dugaanya benar, tanpa sadar Wanda pun menarik bibirnya. Tersenyum lebar.

 Tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Serenade untuk YasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang