Bab 9: Pacar???

37 5 5
                                    

"Attitude emang nomer satu sih. Jangan sampe kita kebawa framing dunia fiksi yang menonjolkan bad boy. Kita itu bukan pusat rehabilitasi yang bisa ngerubah orang. Biarlah dia ngerubah dirinya sendiri sebelum sama kita."

- Wenny -

🎶

Yasmine mengerutkan dahi melihat foto profil nomor yang mengirimnya pesan.

Yasmine mengerutkan dahi melihat foto profil nomor yang mengirimnya pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya dia tidak mengenal pemuda tersebut.

Ia pun buru-buru membalas pesan tersebut.

Yasmine percaya-percaya saja jika itu benar-benar pacar Gabby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yasmine percaya-percaya saja jika itu benar-benar pacar Gabby. Siapa tahu memang anak Jakarta International Korean School, kan???

Dan chat terakhir itu membuat dia tertawa miris. Jangankan pacar, dekat sama laki-laki saja dia tidak.

Tiba-tiba gadis yang belum berganti pakaian itu pun teringat kejadian tadi. Saat akan pulang, ia melihat Marvin didatangi seorang gadis cantik.

Dia tidak mengamati lebih lanjut karena buru-buru ke luar gerbang takut ketinggalan angkot.

Mengingat hal itu saja bisa membuat hatinya sedikit tak karuan.

"Kak! Makan dulu!" seru sebuah suara.

Yasmine tersentak.

"Iya. Ntar kakak keluar."

Sebelum melepas seragam sekolahnya, gadis itu menatap ke arah poster yang terpajang di dinding.

Sebelum melepas seragam sekolahnya, gadis itu menatap ke arah poster yang terpajang di dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Serenade untuk YasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang