D U A P U L U H T U J U H - O B S E S I

3.3K 354 22
                                    

Langsung dibaca ya... semoga bisa mengobati rasa rindu kalian sama couple ini :)

.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.


"Terlalu dipaksakan tidak akan berjalan baik, kamu hanya perlu mengikhlaskan nya" Sarah mengernyit ketika membaca sebuah pesan yang masuk ke dalam ponselnya, sudah beberapa bulan ini dia mengabaikan pesan dari nomor yang tidak dikenalnya.

Memilih menghapus pesan, dia memasukkan ponselnya kedalam saku tasnya. Hari ini dia menemani Doni untuk bertemu klien di salah satu resto yang sedang hits akhir akhir ini di daerah Jogja, sebenarnya bukan tugasnya menemani Doni tapi karna atasanya langsung yang meminta akhirnya dia yang pergi mendampingi Doni untuk menemui klien

Ponselnya kembali bergetar, dia merogoh tasnya dan mengambil ponselnya. Sarah berdecak kesal ketika membaca nama suaminya yang mengirim pesan

12.39
"Pesan dari siapa?"

12.39
"Barusan aku lihat"

12.40
"Menggangu kamu?"

12.40
"Sayangg.. 💗"

12.41
"Kangen 💗"

12.41
"Kangen baby :)"

12.42
"Sama maminya juga :("

Sarah tersenyum tipis, dia kesal sebenarnya membaca pesan beruntun dari Bara. Tetapi, dia suka mendapat gombalan kecil yang lelaki itu berikan untuknya

Melirik meja seberang dia tersenyum simpul ketika melihat suaminya duduk tidak jauh dari tempatnya, lelaki itu sedang fokus dengan ponselnya dan juga secangkir minuman di depannya.

Sebelumnya, Doni menghubungi Bara untuk meminta ijin lelaki itu untuk membawa Sarah menemui klien, lelaki itu sebenarnya menolak karna Doni sendiri sudah memiliki Rani sebagai asistennya, namun karna dari atasan langsung yang meminta Sarah untuk menemani Doni akhirnya Bara setuju namun dengan syarat lelaki itu juga ikut.

Sarah tidak tau sejak kapan Doni dan juga Bara mulai berteman dekat, yang pasti asalkan itu tidak menggangu pekerjaan mereka dia tidak keberatan dengan pertemanan mereka

"Senang sekali rasanya saya bisa bertemu dan mengobrol dengan orang hebat seperti bu Sarah"

Sarah terkejut, dia memasukkan ponselnya kembali kedalam tas dan tersenyum tipis menanggapi kalimat dari klien yang duduk didepannya

"Saya sendiri langsung yang meminta pak Tama di acara penandatanganan ini untuk bu Sarah meyakinkan saya agar bermitra dengan perusahaan.."

"Dan hasil akhirnya, saya senang sekali mendengar penjelasan bu Sarah dan juga pak Doni. Nanti saya akan meminta tim saya untuk mewakili saya datang ke kantor Tama Property untuk tanda tangan kontrak" Doni dan Sarah bernafas lega, akhirnya pertemuan mereka kali ini kembali membuahkan hasil

Dulu awal bekerja di Tama Property Sarah duduk di bagian tim marketing, setiap hari dia akan turun kelapangan untuk menawarkan property dan berbagai jasa yang ada di perusahaan. Dengan kepintaranya mengolah kata dan menarik banyak klien akhirnya selama enam bulan dia dipercaya Doni untuk menjadi asisten kepala marketing.

HASPIRA (BINTANG SENJA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang