15. Party

65 8 0
                                    

Cr pict : Wiawilso

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr pict : Wiawilso

.
.
.
.
.
........................................................................

"Mar, lu beneran gabisa dateng besok?" Tanya Hana kepada Amar yang sedang berada dibawah selimut tebalnya

"Aku tu pengen banget dateng ke pertunangan kamu Han, tapi kondisi aku lagi Gini huhuhu" Jawab Amar sambil mengeluarkan kepalanya Dari selimut tebalnya Dan menunjukkan ekspresi sedihnya

"Anyway, Jodoh itu gitu ya Han. Ga bisa diprediksi datengnya" ledek Adel sambil mencolek colek tangan Hana

"Sssttt, aku malu sebenernya. Gabisa ditolak juga karena ini perjodohan" Ujar Hana sambil menutupi pipinya yang merona tiba-tiba

"Semoga calon suami kamu bertanggung Jawab deh ya Han" Ucap Amar kini sambil mengelus punggung sahabatnya

"Aamiin" Ucap Adel dan Hana bersamaan

"Lu gabisa sembuh hari ini apa? Biar besok temenin gue. Masa cuma berdua sama Adel" Ujar Hana

"Jadi gamau sama gue, oke bye" Adel merajuk dan duduk membelakangi mereka saat ini

"Ihhh kok nesu. Enggak Adel, aku cuma pengen kita bertiga lengkap aja" Ujar Hana sambil menarik punggung Adel agar kembali menghadapkan tubuhnya ke mereka

"Illih" Decih Adel

"Aku juga pengen sembuh hari ini aja huaaaaa" Rengek Amar

...

Keesokan harinya di pesta ulang tahun Atmajaya Group, perusahaan milik keluarga Dana. Seorang laki-laki yang sudah terlihat sangat tampan berbalut tuksedo hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu di lehernya. Pria itu ini terlihat sedang menggandeng tangan seorang wanita dengan gaun berwarna burgundy lengkap dengan sepatu hak tingginya

"Mohon perhatiannya semua" Ucapan Dari seorang pria bertubuh tinggi dengan kulit tan yang khas itu berhasil membuat seluruh atensi fokus padanya

"Disini selain kita akan menikmati pesta ulang tahun untuk perusahaan saya yang tercinta ini, saya juga akan mengumumkan bahwasannya saya akan segera menikahi wanita disebelah saya ini. Perkenalkan calon istri saya JASMINE RATU FARHANA" Ucap Dana dengan lantang tanpa ada kesalahan sedikitpun. Dana pun mengambil cincin yang ada dibalik jasnya dan berlutut dihadapan wanita itu

"Hana, will you marry me?" Ucap Dana dengan serius dan berhasil membuat Hana diam tanpa kata. Hal ini sebenarnya sudah di briefing sebelumnya oleh keluarga mereka juga pihak event organizer, namun kenapa Hana Masih begitu terkejut

"Yes mas, I will" Ucap Hana Dan membuat suasana kembali riuh oleh ulah dua insan manusia ini. Cincin bertahtakan berlian itu pun kini sudah tersemat dijari Manis Hana.

...

Suasana begitu riuh karena pesta ini menjadi sangat istimewa dengan dilengkapi pertunangan sang CEO. Mereka pun akhirnya duduk bersama di meja bundar yang sudah disiapkan, ada Dana dan tunangannya Hana serta teman-teman Dana yang sudah hadir dengan pakaian semi formal nya. Tidak lupa ada Adel disana, iya seharusnya ada Amar namun Amar benar-benar tidak bisa hadir karena Anemia yang ia derita.

My SolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang