👣: Suoh, Lampung Barat
.
.
.
.
.........................................................................
"Haikalllllll" teriak amar sambil berlari menuju sebuah ruangan tempat sang punya nama sedang mengunyah makanannya
"Amar hati hati, ah capek gue ngikutin lu lari" ucap Adel yang kini tertinggal karena lari amar yang cukup cepat
"Del, temenin amar didalem. Abang tunggu disini sama Rayhan" ujar Hanif
"Weits, bang bisa bisanya. Mana berani aku sama Haikal" Jawab Adel sambil menoleh kearah Hanif yang ada dibelakangnya
"Ada Amar, tenang amar kan udah terlatih jadi pawang" Ucap Hanif dengan seringainya
"Lah iya, bener juga bang. Oke deh" Adel pun bergegas menyusul Amar yang saat ini sudah hilang dari pandangannya
"Haikal siapa nif?" Tanya Rayhan yang sedari tadi penasaran dengan sang pemilik nama indah itu
"Godain Rayhan asik nih kayaknya. Oke let's go" Hanif menyiapkan siasat liciknya untuk mengusili Rayhan.
"Oh si Haikal. Kesayangan si Amar itu. Disayangi, dilindungi, dirawat seperti layaknya calon suami sendiri. Mana ganteng banget lagi Han, gagah perkasa lagi perawakannya" Ucap Hanif dengan ekspresi sangat meyakinkan kepada Rayhan
"Calon suami Amaranth? Tampan?" Tanya Rayhan panik karena mendengar bahwa wanita dambaannya sudah memiliki calon suami
"Iya, liat aja bentar lagi pasti diajak kesini" Hanif semakin gencar melancarkan aksi usilnya, dan ia sangat bahagia melihat ekspresi panik dari sahabatnya itu. Sedang yang dilakukan Rayhan saat ini hanya diam dan termenung memikirkan nasib buruk yang menimpanya. Rayhan hanya bisa menunduk dan mematahkan ranting-ranting kering yang berjatuhan kearah mereka, karena memang saat ini mereka duduk dibawah pohon besar yang biasa digunakan penggembala berteduh.
Suara telapak kaki yang semakin lama semakin kencang terdengar mendekati Rayhan dan Hanif. Rayhan pun tersadar dari lamunannya dan benar-benar terkejut melihat keadaan yang menghampirinya saat ini
"Kak kenalin, ini Haikal" ucap amar yang masih duduk dengan tegap diatas tunggangannya dengan perawakan tubuh berwarna gelap dengan otot ditubuhnya yang sangat tampak memperlihatkan betapa gagahnya makhluk ini
"Mana?" Tanya Rayhan keheranan karena tidak melihat seorang pria dihadapannya ataupun disekitar amar
"Ini kak, ini Haikal. Ganteng kannnn, Haikal kamu tau ga si aku kangen banget" Ucap amar sambil mengusap Surai indah dengan mata indah dihadapan
"Kuda?" Tanya Rayhan lagi yang langsung disambut oleh tawa lepas dari Hanif
"Iya lah kak, emang kakak kira apa?" Tanya Amar heran
"Tau ga si mar? Bjdbgsnsk....." Ucap Hanif sambil menahan tawanya yang kemudian terpotong karena Rayhan membekap mulut Hanif agar tidak berbicara yang bukan-bukan. Sedangkan amar hanya menatap keheranan kelakuan dua seniornya ini sambil menaikkan satu alis indahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Solution
General Fiction"Jadi amar perkenalkan ini Rayhan mahasiswa magister bimbingan saya, Rayhan ini amar" Amar langsung membelalak kaget, tidak percaya kalau pria yang dari tadi duduk diam dengan postur yang sangat rupawan adalah Rayhan. "Hah? Jadi dari tadi disebelah...