.
.
.
.
.
........................................................................Hari bahagia Amar dan Rayhan semakin dekat mungkin sekarang tinggal menghitung jam karena esok hari sudah waktunya. Cuaca yang cerah mengiringi perjalanan mereka saat ini untuk menyelesaikan segala urusan yang dibutuhkan sebelum acara dimulai.
"Assalamualaikum kak" Ucap Amar mengejutkan Rayhan yang sedang termenung dihadapan ponselnya
"Eh waalaikumussalam" jawabnya terkejut
"Kakak kenapa?" Amar cemas juga khawatir karena raut wajah Rayhan benar-benar pucat, entah apa yang terjadi pada calon suaminya ini
"Oh bukan apa-apa, saya hanya terus mendapat spam dari orang asing" Jawab Rayhan sambil menunjukkan layar ponselnya kepada Amar dan menunjukkan banyak pesan yang dikirim orang tak dikenal. Si pengirim hanya terus mengirimkan pesan seolah menghitung waktu menjelang pernikahan mereka, namun kenapa pesan hari ini bukan tertulis H-1
"It's your D-Day, have fun" tertulis
"Ah udahlah kak. Orang iseng aja kali" Ucap Amar menenangkan Rayhan
"Hmm bisa jadi, oiya ini siapa?" Rayhan menanyakan sosok wanita yang berada dibelakang Amar
"Oh ini Keyla kak, yang waktu itu anter ponsel aku loh. Inget ga?" Tanya Amar
"Saya Keyla Pak" Keyla menjulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan namun Rayhan menangkap kedua tangannya memberi isyarat bahwa ia tidak bisa bersalaman dengan Keyla
"Entahlah, saya lupa" Jawab Rayhan sambil menggaruk sedikit kepalanya
"Hadehh, pokoknya gitu. Karena Fikri ada kerjaan mendadak aku minta temenin Keyla buat nemenin kita pergi" Ucap Amar
"Padahal saya berharap kita bisa pergi berdua" Rayhan memanyunkan bibirnya karena harapan kecilnya musnah
"Sabar, besok udah bisa kok hehehe" Amar menunjukkan senyum manisnya
"Yasudah ayo, mari Keyla" mereka pun masuk ke dalam mobil untuk menuju ke gedung pernikahan mereka
...
Mereka kini telah tiba didalam gedung yang rencananya akan digunakan untuk resepsi pernikahan mereka. Pernikahan yang awalnya akan digelar secara sederhana akhirnya terpaksa digelar sedikit megah demi kepentingan perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Solution
General Fiction"Jadi amar perkenalkan ini Rayhan mahasiswa magister bimbingan saya, Rayhan ini amar" Amar langsung membelalak kaget, tidak percaya kalau pria yang dari tadi duduk diam dengan postur yang sangat rupawan adalah Rayhan. "Hah? Jadi dari tadi disebelah...