REAGAN | 35

122 9 0
                                    

Halo Pasukan Mamisin!!!!

Jangan lupa vote dulu ya sebelum membaca ceritaku

Buat yang belum baca silahkan baca, yang hanya membaca atau silent reader jangan lupa votenya juga ya!!!

Buat yang belum baca silahkan baca, yang hanya membaca atau silent reader jangan lupa votenya juga ya!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️HAPPY READING REAGANVERS⚠️



Siang ini, tanpa mengabari terlebih dahulu Saga sengaja mampir kerumah calon istrinya untuk melihat Ainsley. Kabar bahwa Ainsley melakukan cuti mendadak membuat Saga penasaran kenapa gadis itu tiba-tiba melakukan itu tanpa mengabarinya terlebih dahulu. Dita dan Sarah pun tahu dari Bosnya, biasanya Ainsley selalu bercerita apapun kepada kedua sahabatnya itu.

Mobil Saga terpakir rapi didepan halaman rumah besar keluarga William. Dengan langkah besar Saga berjalan menuju pintu bercat putih dengan dekorasi yang sederhana, memencet tombol yang disamping kanan pintu tersebut. Setelah beberapa menit menunggu, pintu ditarik dan keluarlah seorang wanita paruh baya dengan pakaian sederhana. Sebut saja asisten rumah tangga milik keluarga Arkenzio.

“Selamat siang Tuan Saga.” sapa asisten tersebut yang bernama Bi Ijah.

“Siang, Bi. Ainsley ada dirumah?” tanya Saga ramah.

Asisten tersebut mengangguk sopan, lalu mempersilahkan Saga untuk mengikutinya masuk kedalam rumah. Sambil menunggu Bi Ijah memanggil Ainsley dikamar, Saga menatap rumah besar itu dengan arsitektur yang sangat menawan menurut Saga. Dia yakin selera Om Ken tidak akan pernah terlihat mengecewakan, walau usianya sudah terbilang sangat jauh namun pemikirannya masih bisa menyamai Tante Zie, istrinya yang lebih muda dari beliau beberapa tahun.

Suara ketukan sendal menyaring ditelinga Saga, dia mendongak keatas melihat Ainsley berlarian menuruni tangga dengan wajah cerianya. Saga tersenyum cerah menatap bidadari surga yang sangat cantik dengan balutan daster merah motif bunga bunga.

Ainsley duduk disebelah Saga, menyapa riang calon suaminya itu. Rencananya hari ini memang diadakan pertemuan antara dua keluarga yang akan menentukan tanggal pernikahan mereka berdua. Semua keputusan sudah diambil beberapa minggu lalu, dan Saga beserta Ainsley tetap melanjutkan pernikahan ini.

“Tumben mau kerumah gak ngabarin dulu, ada apa?” kata Ainsley duduk bersandar disofa.

“Kejutan aja sih. Kamu juga tidak masuk kerja hari ini, ada apa? Kamu sakit?”

Ainsley menggeleng pelan, sambil berkata. “Lagi capek aja pengen istirahat sehari. Besok aku pasti kerja lagi kok.” Ainsley berkata sambil mengubah gaya bicaranya.

REAGAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang