REAGAN | 41

72 6 1
                                    

Halo bestie

Jam berapa kalian baca cerita Reagan part ini?

Jangan lupa buat vote, komen dan share cerita aku ya bestie muachh

Udah siap meraungi kisah Regan dan Ainsley ini? Mari kita lets go!!!

Udah siap meraungi kisah Regan dan Ainsley ini? Mari kita lets go!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️HAPPY READING REAGANVERS⚠️



Pada pagi hari yang cerah ini. Keadaan rumah sakit cukup damai dan tentram. Tidak banyak orang yang datang karena jam masih menunjukkan pukul 5 pagi.

Ainsley sejak tadi sudah bangun dari tidurnya. Semalam dia tertidur dipelukan Jefran, Ainsley tahu kalau adiknya itu ingin berusaha menggantikan sosok  Regan didalam hidupnya.

Pandangan Ainsley menatap tubuh meringkuk Jefran dikarpet lantai. Tangannya bergerak mengusap pelipis Jefran pelan.

"Kamu udah lakuin yang terbaik buat gantiin sosok Regan. Kakak sayang kamu." ucap Ainsley kemudian mengangkat tubuhnya untuk mencium kening Jefran.

Cup

"Jagain Regan sebentar, kakak mau pergi dulu." bisiknya ditelinga Jefran.

Setelah mencuci muka dan merapikan penampilannya. Ainsley berjalan mendekati pintu namun sebelum itu matanya mengarah pada ranjang rumah sakit yang masih setia membuat Regan tidak sadarkan diri hingga sekarang.

Ainsley rindu Regan. Selalu begitu namun dia tidak bisa berbuat apapun kecuali berdoa pada Tuhan agar Regan bisa melewati masa kritisnya dengan cepat.

Ainsley menyusuri lorong rumah sakit yang nampak masih sepi hanya ada beberapa orang berlalu lalang disekitar sana.

•••

Dita baru saja memasuki area kantor bersama dengan Saga. Kebetulan mereka bertemu diparkir basement kantor jadinya Saga mengajak Dita masuk bersama.

"Kamu sudah sarapan?" tanya Saga.

"Belum sempet masak tadi, rencananya gue mau makan dulu dikantin sama Sarah."  jawab gadis itu.

Saga mengangguk paham. "Makan yang banyak biar kamu tidak pendek." kekeh Saga mengacak-acak rambut Dita.

"Saga! Rambut gue rusak." dengus Dita kesal.

"Haha sini saya benerin."

Tangan Saga terulur kedepan merapikan setiap jengkal rambut Dita kebelakang. Perlakuan Saga membuat Dita mendadaka terdiam dan hanya memandang Saga dari jarak sedekat ini.

REAGAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang