🌞SOLT : 03🌚

1K 127 29
                                    

Alhamdulillah gk mumet uprak nya:) dan alhamdulillah nya ngalir lancar ide nya aku ketik biar gk lupa😂

Maaf kalau ada typo bertebaran✌

Enjoy~~


.

.

.





Pagi ini cahaya matahari menyinari seorang pemuda yang tertidur ditempat kemarin malam ia bersama pegasusnya.

Pegasus yang ada disampingnya menggeliat kecil lalu menduselkan kepalanya pada namja yang tidur memeluk kepalanya.

"Jimin,ayo bangun." Ujarnya.

Namun tak ada respon atau pergerakkan sedikit pun dari Jimin.

Sedangkan,Jimin yang tengah tertidur merasa ada sesuatu yang membuat tubuhnya tergoncang kecil. Tapi entah mengapa ia tak bisa membuka matanya,seolah melekat seperti diberi lem.

Semua yang ia lihat,gelap. Ia tak bisa melihat cahaya atau apapun. Semua nampak hitam dan gelap. Ia berusaha membuka matanya namun terasa sangat berat.

Sekali lagi Jimin merasa tubuhnya tergoncang sampai oleng kesamping. Jimin berusaha memejamkan mata lebih erat dan terus berujar dalam hati agar ia bisa melihat secercah cahaya untuknya keluar dari tempat gelap ini.

Namun nihil,semua masih tetap gelap tanpa ujung. Jimin lantas diam sejenak untuk berfikir tenang. Fikirannya langsung teringat sesuatu,apa sekarang ia- tidak,tidak boleh.

Ia harus bangun. Tidak boleh seperti ini. Ia harus bangun. Tak akan ia biarkan kali ini kegelapan merenggut cahaya yang ia miliki.

'Ku mohon jangan,buka matamu Jimin! Kau bisa!'




🌞🌚🌞🌚






Pagi ini,disaat semua baru terbangun dari tidurnya,berbeda dengan Jungkook yang masih tertidur lelap dimeja kerjanya yang dikelilingi banyak kertas bertumpuk dan berserakan.

Seokjin dan Hoseok yang datang membawakan makanan untuk Jungkook,tersenyum kecil. Mereka berdua menaruh makanan Jungkook pada meja disebelahnya dan merapikan semua kertas yang berserakan.

"Aku rasa dia benar-benar kelelahan,hyung." Ujar Hoseok dengan suara lirih karna takut membangunkan Jungkook.

Seokjin mengangguk. "Tapi bagaimanapun juga ini adalah tanggung jawabnya."

Hoseok mengiyakan ucapan Seokjin dan mulai memunguti kertas yang jatuh,ia lantas menaruhnya sepelan mungkin diatas meja. Ia lalu mengambil beberapa kertas diatas meja untuk menatanya,namun tangannya terhenti dan alisnya mengernyit bingung saat mendapati kertas yang bertuliskan, "Tempat yang akan didatangi untuk mencari Jimin hyung." Gumamnya lirih.

Seokjin yang tengah merapikan kertas-kertas yang berhamburan menghentikan aktivitasnya dan menoleh karna mendengar suara batin milik Hoseok.

"Aku rasa- Jungkook kelelahan bukan karna tugas kerajaan hyung. Sepertinya dia semalaman tidak tidur karna memikirkan ini."

Seokjin menatap Jungkook sendu dan mengelus kepalanya. "Aku rasa ia benar-benar bertekad untuk membuktikan bahwa Jimin masih hidup pada kita."






.

.




Jungkook membuka matanya dan satu hal yang ia lihat sekarang adalah indah. Banyak sekali tanaman dan bunga-bunga cantik yang belum pernah ia lihat tumbuh subur disini dengan cahaya matahari yang cukup.

Shadow of the LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang