🌞SOLT : 14🌚

557 92 96
                                    

Warningggg (kata Nchim sendiri)

//udah iyain aja readers-nim biar cepet.

Dilarang kesel atau mengatai Nchim jahat di part ini,karena yang nyuruh Nchim jahat,istri Nchim sendiri. Nih Nchim kasih wink manjahh😉

Sekian info perwarningan dari Nchim.

//unfaedah emang.







🌞𝔖𝔒𝔏𝔗🌚












Seorang namja,berjalan dengan langkah cepat,wajahnya menampakkan raut yang menahan kesal,apalagi tangan yang terkepal dikedua sisi nya menguatkan jika ia tengah menahan kesal dan amarah.

"Yoongi hyung!"

Yang dipanggil pun menoleh kebelakang,mendapati seorang namja yang tengah berlari kecil kearahnya.

"Apa?" Tanyanya tak santai saat namja itu sudah ada didepannya.

Bukannya menjawab,namja didepan Yoongi justru terdiam karna jujur ia baru saja datang dan respon Yoongi seperti ini.

"Apa Kau masih marah padaku karna tadi siang aku memukulmu,hyung?"

Yoongi merotasikan bola matanya malas. "Tidak."

Namja didepan Yoongi malah meliriknya menyelidik. "Apa?" Ucap Yoongi sedikit tak santai. "Cepat apa yang ingin kau katakan,Tae!"

Taehyung menyengir lebar sambil menggaruk kepala belakangnya. "Apa Jimin sudah pulang?"

Yoongi menatap datar Taehyung sambil bersedekap dada. "Kenapa bertanya padaku? Kau bisa melihatnya sendiri bukan?"

Taehyung mengusap tengkuknya,ia merasa aneh dengan Yoongi setelah keluar dari kamar Jimin. "Eum.. O-oke."

Setelah kepergian Taehyung,Yoongi langsung berbalik badan dan menghembuskan nafasnya. Ia lantas berjalan masuk kekamarnya.

Sesampainya dikamar,Yoongi duduk dipinggir ranjang sambil menumpu siku tangannya dipaha nya. Tangannya ia satukan dan menaruhnya didagu.

Tatapannya menatap kosong kebawah,fikirannya masih terngiang-ngiang perbincangan antara dirinya dan Jimin tadi.

"Aku tau,kau yang membuat Jin hyung jatuh kedalam kolam. Bukan begitu,Park Jimin?" Tanya Yoongi dingin dan menekan nama Jimin.

Jimin berbalik menatap datar Yoongi dan ikut bersedekap dada. Ia lantas maju selangkah.

"Iya,itu adalah ulahku. Kenapa? Kau ingin memukulku,huh?"

Yoongi yang mendengarpun sedikit terkejut,karna awalnya ia hanya melihat sekilas orang yang pergi dari balik pohon. Dari postur tubuh itu seperti Jimin,tapi ia tak menduga jika ucapannya yang asal tadi malah di iyakan oleh Jimin.

"Kenapa kau lakukan itu?"

"Karna aku ingin." Ucapnya santai sambil mengedikkan bahunya.

Yoongi berdecak sebal saat mendapati jawaban santai dan kurang memuaskan dari Jimin. "Kenapa setelah kau kembali pada malam itu,kau berubah?" Tanya Yoongi lagi berusaha sabar.

"Aku tidak berubah,aku hanya ingin menunjukkan cara bermain yang sesungguhnya. Bukankah itu sangat seru hyung dari permainan kita sebelumnya?"

Nada semangat dan ceria yang Jimin keluarkan membuat Yoongi mengepalkan tangannya. Sungguh ia tak habis fikir dengan jalan fikiran Jimin sekarang.

Shadow of the LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang