🌞SOLT : 06🌚

852 106 68
                                    

Cie cie nunggu lama ya🤣

Maaf ya,aku gk sadar kalo terakhir aku update tgl 10 maret🤣kemarin niatnya mau up.. Double pula... Tp file nya kehapus semua,ilang semua yang udah aku ketik:)

Jd gk double dlu ya,tp aku panjangin. Part ini^^

Enjoy~~


.

.

.

.









Pagi yang cerah yang seharusnya menerangi kerajaan heaven kini hanya ada pagi yang mendung. Tempat yang harusnya cerah karna sinar mentari pagi,kini berganti dengan rintikan air yang mengguyur deras kerajaan Heaven.

Sudah sejak kemarin,hujan belum juga kunjung reda. Namun hal itu membuat suasana hati seorang namja yang tengah menangis itu sedikit terasa nyaman. Dirinya menangis diiringi guyuran hujan dan aroma khas hujan saat turun jatuh ke tanah.

"Jimin-ah."

Jimin mendongak dengan mata sembabnya. "Ddosun,aku tak ingin kembali,aku tak ingin." Jimin lantas terisak kembali.

Ddosun duduk didepan Jimin,ia menduselkan kepalanya seolah memberi usapan agar membuat Jimin sedikit tenang. "Walaupun tak ingin kembali,nyatanya kau mampu kembali walau kau juga tau akan banyak resikonya." Ujar Ddosun saat Jimin sudah sedikit tenang.

Jimin berdiri dan berjalan dipembatas kayu. Ddosun berdiri dan berjalan didekat Jimin. "Kau sudah tau akan banyak resiko,tapi kenapa disaat salah satu dari resiko itu muncul dengan kejadian kecil,kau sudah berniat ingin pergi lagi?"

Jimin melirik Ddosun,lalu mengalihkan pandangannya pada pohon berdaun merah muda didepannya yang tak akan bisa basah terkena air hujan karna terlindung oleh dinding transparan,yang mana membuat pohon itu tak terkena basah dari hujan.

"Bukan kau yang sebenarnya tak ingin kembali," Ujar Ddosun membuat Jimin menoleh kearahnya. "...tapi hati mu yang terlalu takut."

Jimin memalingkan wajah lalu menunduk,menatap pantulan wajahnya di air. "Kau benar,tapi bagaimanapun aku tak ingin melukai mereka."

"Karna ketakutanmu sendiri,dan fikiran buruk yang terus kau fikirkan,semua nya akan bisa menjadi kenyataan. Setidaknya berfikirlah bahwa semua akan baik-baik saja."



🌞🌚🌞🌚




Kriett

Seorang namja yang tengah berdiri didekat jendela,sambil menatap derasnya air hujan,menolah saat mendengar suara pintu dibuka. Saat tau siapa orang nya,ia kembali menatap keluar jendela.

"Jungkook-ah,ayo kita makan."

Jungkook menoleh mendapati Seokjin yang berdiri disampingnya,ia lalu kembali menatap kedepan. "Aku tidak ingin makan hyung. Aku tidak lapar."

Seokjin menghela nafasnya. Hal itu membuat Jungkook langsung menoleh. "Kau baik-baik saja hyung?"

Seokjin menoleh,menatap Jungkook sendu namun bibir plum itu masih bisa tersenyum. "Bagaimana aku bisa baik-baik saja kalau aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian dan kalian menolaknya? Hah~ hati ku sakit sekali." Ujarnya dengan diselingi gurauan.

Jungkook membalikkan badanya menghadap Seokjin. Merasa ada pergerakkan disampingnya,Seokjin menoleh mendapati Jungkook menghadap kearahnya dan itu diikuti oleh Seokjin yang ikut menghadap Jungkook.

Shadow of the LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang