🌞SOLT : 05🌚

854 109 18
                                    

Malam ini semua sudah berkumpul dimeja makan dan tinggal Jungkook yang belum juga datang,padahal tadi anak itu sudah dibangunkan oleh Seokjin.

Omong-omong,tentang barang yang Taehyung cari,ia menyerah. Nyatanya saat kekamar Jungkook ia malah melihat Jungkook yang tertidur lelap diatas kasur dan berakhir ia dan Jimin membenarkan tidur Jungkook dan menyelimutinya.

Tak lama seorang namja dengan wajah bantalnya dan rambut yang acak-acakan berjalan gontai ke meja makan. Ia menggeret pelan kursinya dan duduk,lalu menaruh kepalanya diatas meja dan kembali memejamkan mata.

Jimin dan Taehyung saling pandang dan tersenyum miring. Semua yang melihatpun sedikit curiga dengan apa yang akan kedua anak itu lakukan.

"Apa lagi yang akan kalian lakukan?" Intrupsi Yoongi menatap keduanya tajam.

"Hanya- ingin bermain?" Jawab jimin.

Keduanya lantas pergi dan tak lama kembali dengan membawa bulu kemoceng dan sepiring wortel.

Jimin berlari kecil dan pelan kebelakang Jungkook. Ia memasukkan bulu kemoceng kedalam telinga Jungkook yang mana membuat Jungkook mendengung dan mengibaskan tangannya.

"Jangan mengganggunya begitu." Omel Seokjin.

"Aku rindu menjahilinya,hyung." Kekeh Jimin dan hanya dibalas gelengan kepala oleh Seokjin.

Jujur didalam hati Seokjin selalu merasa senang dan hatinya menghangat karena kini semua adik-adiknya sudah lengkap kembali. Walaupun ia sedikit bingung bagaimana Jimin bisa hidup kembali,tapi yang terpenting anak itu sudah kembali dan bisa berkumpul lagi dengan mereka,itu adalah kebahagiaan yang tiada duanya.

Jimin menggesekkan pelan buku kemoceng dileher Jungkook membuat anak itu merengek dalam tidurnya. "Aaa~ Jimin hyung jangan mengganggu! Aku mengantuk." Nada rengekkan dengan suara serak Jungkook membuat Jimin menatap Jungkook kagum,bagaimana dia bisa menebak jika itu dirinya?

Lalu kemudian berganti dengan Taehyung,yang kebetulan wajah Jugkook menghadap kearahnya. Ia mengambil satu wortel dan menempel-nempelkan dimulut Jungkook.

Tak perlu waktu lama,penciuman Jungkook tiba-tiba bekerja,ia seperti mengendus-endus dan saat wortel tepat di mulutnya tanpa ragu ia menggigit dan mengunyahnya.

Wajah Jungkook terangkat dan masih mengunyah wortel yang ia gigit namun matamya masih terpejam. Tangannya tiba-tiba tergerak dan dengan tepat mengambil piring yang dibawa Taehyung yang membuat mereka menganga.

"Aku jadi merinding dengan Jungkook." Gumam Jimin.







🌞🌚🌞🌚






Setelah makan malam,semua memutuskan untuk kekamar masing-masing dan istirahat. Alih-alih istirahat,Jimin kini malah berkeliaran dan mengetuk pintu semua member dan terakhir adalah Yoongi.

Ia membuka pintu dan menyembulkan kepalanya,kebetulan Yoongi belum tidur,ia duduk didekat jendela dan memandangi langit malam bertabur bintang.

"Kenapa belum tidur?"

Jimin tersentak kaget,ia lantas masuk dan berjalan kearah Yoongi yang kini menoleh kearahnya.

"Aku tak bisa tidur hyung. Oh iya,ayo ikut aku."

Yoongi mengernyit. "Kemana?"

"Sudah ikut saja." Jimin langsung menarik tangan Yoongi hingga membuatnya terpaksa bangkit. "Semua sudah menunggu kita."

Walaupun masih bingung Jimin akan membawanya kemana,tapi ia dengan sabar mengikuti dongsaengnya itu.

Shadow of the LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang