Sijutek Dan BadGirl

Part 2

Author pov

Ketika sampai di ruangan yang Sisca tuju ia langsung mengetuk pintu tersebut dan masuk ke ruangan itu.

Sisca Pov
Tok Tok Tok
Masuk" ujar seseorang dari dalam.
"Selamat pagi tante"ujar sisca sambil memeluk orang tersebut.
"Pagi sayang apa kabar keponakan tante?. Lama tidak jumpa."ujar seseorang tersebut dan memeluknya.
"I'm fine aunty. Aunty Naomi sendiri bagaimana kabarny?."tanya sisca
"Yah. Seperti yang kamu lihat sayang tante baik. So tante akan memberitahu mu kelas yang akan kamu masuki. Kamu akan masuk di kelas IPS-1 mau tante antar atau tante suruh anak tante buat mengatar mu?."jawab naomi
"No sisca bisa sendiri. Suruh anak aunty saja untuk mengantar ku."ujar sisca
"Oke. Tunggu sebentar tante telfon dia."ujar naomi

Author Pov
Setelah naomi menghubungi anaknya untuk keruangan dia. Datanglah seseorang masuk kedalam ruangan tersebut. Terdengarlah ketukan pintu.
Tok tok tok

Sisca Pov

"Masuk"perintah naomi

Masuklah gadis cantik pipi cubby bergigi gingsul. Dan ketika tau siapa yang ada di dalam dengan tingkah alaynya gadis itu berlari dan memeluk orang tersebut.

"Phiiiii.. Aaaaaaaa phi sisca aku kangen udah lama enggak ketemu"ujar gadis tersebut.
"Hay gre.. How are you?." Tanya sisca dengan senyum tipisnya.
"Kabar ku baik phi.. Bisa enggak kamu itu senyum jangan kaku jangan cuek ngeri tau liatnya"ujar gadis yang di panggil gre oleh sisca sambil mempoutkan bibirnya.
"I'm sorry.. Dari dulu juga seperti ini"ujar sisca cuek.
"Yah tapikan jangan cuek-cuek sama gege phiiiii.. Gege enggak suka apa karna masa lalu itu kamu jadi seperti ini phi?"ujar gracia dengan tatapan sendu.
"Yah seperti yang kamu lihat. But everything be okey gee.."ujar sisca

Author Pov

Sedari tadi percakapan dua orang yang saling merindukan itu, ada seseorang yang memperhatikan mereka. Yah itu naomi tantenya sisca adik dari bundanya sisca. Naomi memperhatikan keponakannya itu menatapnya sendu karena keponakannya tak seceria dulu tak pernah sebahagia dulu waktu tinggal di indonesia. Sisca yang dulu ceria penuh kehangatan sekarang hilang entah kemana seperti bukan sisca keponakannya. Sisca sekarang cuek jutek bahkan bicarannya pun irit hanya seperlunya saja. Dalam hati naomi pun berkata apakah ini semua karena orang yang dari masalalu mu sis hingga kamu seperti ini. Menatap mereka berdua.

Gracia Pov

Hai aku shania gracia sepupu sisca anak bunda naomi. Yah sekarang aku berada di ruangan bunda ku di sekolah. Bunda ku kepala sekolah sekaligus pemilik sekolah elite SMA 48 ini. Aku senang mendengar bahwa sepupu ku pulang dari Jepang setelah sekian lama tinggal di Jepang akan tetapi aku merasa dia berubah tak seceria dulu. Semenjak insiden dimana dia harus berpisah dengan orang tercintanya, ia harus menjalani hidup di negri orang tanpa komunikasi dengan orang yang di cintainya.

"Yah sudah bun kita pamit kekelas yah udah masuk jam pelajaran"ujar gracia
"Iya gee antar sisca ke kelasnya yah"ujar naomi sambil tersenyum menatap mereka berdua
"Siap bun tenang aja phi sisca aman"ujar gracia dengan hormat serta cengirannya.
"Kalau gitu sisca pamit aunty"ujar sisca bersalaman dengan naomi dan berlalu dari tempat itu.
"Ayo phi ke kelas jam belajar udah mulai. Bye bunda"ujar gracia sambil mencium pipi bundanya. Sang bunda pun hanya tersenyum menatap putrinya.

Sisca Pov

Sejujurnya aku takut untuk kembali ke tanah kelahiran ku akan tetapi momy ku munyuruh ku untuk bersekolah disini saja, hingga aku mau tak mau kembali kesini. Aku takut ketika aku kembali kesini bertemu dengannya orang dari masa lalu ku yg ku cintai dan ku sayangi orang yang hingga sekarang tak pernah bisa aku lupakan walau sudah berpisah berapa tahun. Aku takut juga jika aku bertemu dengannya dia membenci ku karena aku ingkar janji kepadanya. Yah dulu kita pernah berjanji akan selalu bersama-sama apa pun keadannya tapi aku mengingkari dan pergi meninggalkan dia ke Jepang negri sakura. Namun ketika aku kembali ke indonesia sialnya aku satu sekolah dengan dia bahkan pagi tadi pun aku bertabrakan dengannya di sekolah, akan tetapi ada yang aneh dengan dirinya seperti dia tak pernah mengenalku itu membuat hati ku hancur dan sakit bahkan aku berfikir dia telah melupakan ku.