Part 9 🔞

2.8K 69 3
                                    

Happy reading. 😉





Part inj sedikit ada adegan panasnya..
Awas yah jangan pengen wkwkwkwk.. 😂😂😂😂😂 tolong berbijaklah saat membaca tidak untuk bocil hokay gaes.. 😉😉😉😉






Author pov


Di sela-sela kegiatan panas seseorang dalam kamar. Datanglah gadis bergigi gingsul itu yang telah mengantar sepupunya. Ya itu sisca pulang kerumah langsung ke kamarnya untuk beres-beres serta membersihkan badan.


Sisca pov

Akhirnya sampai rumah dengan selamat. Lebih baik aku bersih-bersih dulu biar cantik dan wangi pastinya. Badan udah lengket banget eugh enggak enak sekali. Ketika aku hendak ke kamar aku melihat pintu kamar mama dan mommy sedikit terbuka. Selain itu aku mendengar suara aneh dari dalam kamar mama dan mommy. Suara apa itu apa itu hantu ah enggak mukin pikir ku. Karena aku penasaran aku pun akhirnya menghampiri kamar mama dan mommy. Ketika aku sudah berada pas di depan pintu aku pun langsung membuka lebar pintu itu. Betapa terkejutnya aku melihat mommy di bawah kungkungan mama setengah naked.

"Aaaaaarrrrrrrgggggghhhhh. Mama mommy kalau mau bercinta tutup pintu ih malu." Teriak ku reflek menutup mata ku dengan tangan.

"Mama sama  mommy jangan bercinta aku enggak mau punya adek titik.!" Lanjut ku lagi berteriak. Serta lari masuk kamar ku karena terkejut malu.

Jujur aku enggak mau punya adek aku udah gede. Mereka enggak tau umur bercinta enggak tutup pintu gimana sih. Jika ada art yang masuk kan malu. Dasar mama sama mommy udah tua juga.


Author pov

Di sisi lain kedua manusia yang sedang di landa nafsu pun kaget dan malu. Sebab ketika mereka sedang nafsu naik-naiknya mereka ke pergok anak sendiri. Jangan salahkan veranda tapi salahkan jeje yang lupa mengunci pintu. (Inget yee bidadari author tidak pernah salah. 😂😂😂)

Veranda pov


Sungguh aku malu dan terkejut mendengar teriakan dari sisca. Terakan yanv kencang itu membuat ku kaget dan melotot. Bagaimana tidak aku yang sudah setengah naked lagi bernafsu-nafsunya ke pergok oleh anak ku sendiri. Serasa seperti orang yang mencuri tapi ketahuan. Setelah mendengar teriakan sisca aku pun langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh bagian atas ku.

"Kamu sih ah malu kan ketahuan anak kita. Kenapa enggak di liat dulu sih pintu di kunci apa enggak." Omel ku kepada jeje

Yah siapa lagi kalau bukan dia karena aku lebih dulu masuk kamar dan membersihkan badan.

"Ya-ya ma-mana aku tau pintu aku tutup apa belum. Lagian udah keburu nafsu sih sama kamu kan aku kangen kamu sayang." Ujar jeje sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu.

"Ih pokoknya kamu yang salah titik. Dah lah aku sebel sama kamu. Minggir aku mau pakai baju" Ujar ku sewot

"Sayaaaaaannnggg jangan gitu. Tanggung nih masa berhenti sih." Rengeknya

Sijutek Dan BadGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang