Part 19

657 45 0
                                    






Happy reading. 😉






Ada kagak sih yg mau kenalan sama authornya biar kedet wkwkwk.. 😂😂😂 bercanda gaes.. 🗿🙏
Kayaknya ini cerita bisa lebih dr 20 hadeh malas ngetiknye.. 🗿🗿
Jujur dr pembaca jd buat cerita tuh krn gabut banget.. 😤😤 dah lah lanjut ceritanya aja cekidot.. ⏩


🔙

Akhirnya pertunangan yang akan di adakan minggu depan tidak jadi. Mereka mempercepat pertunangan itu. Karena ke duanya sudah berbuat hal lebih yaitu bercinta.

Author pov


Setelah perdebatan keluarga itu akhirnya di putuskanlah esok hari pertunangan eve dan sisca. Ini mendadak sekali pikir mereka. Jika bukan karena kesalahan itu mereka tidak akan tunangan secepatnya. Setelah selesai ke putusan pertunangan mereka pun mengurus administrasi eve. Pasalnya eve sudah boleh pulang.

"Baby pulang bareng aku aja yah." Ujar sisca menawarkan diri untuk pulang bersama.

"Enggak ada pulang bareng. Kamu langsung pulang ke rumah momy mau bicara sama kamu." Ujar veranda.

"Aaahhh momy enggak asyik. Kan ini pertama kali sisca antar eve pulang dengan setatus berbeda mom." Ujar sisca merengek.

Sedangkan eve yang melihat sisca yang merengek itu terkekeh. Pasalnya tunangannya itu lucu jika merengek karena enggak pantes muka judes merengek seperti bayi.

"Udah sayang gapapa kalau pulang sendiri-sendiri hari esok masih ada sayang." Ujar eve merayu. Sedangkan sisca yang di rayu eve mempoutkan bibirnya.

"Iiiih kan kapan lagi kita bisa berdua. Ayolah bantu bujuk momy." Ujar sisca tetap dengan pendiriannya itu.

"Fyuh. Yah udah kalian boleh pulang bareng. Tapi ingat langsung pulang ke rumah. Momy enggak mau tau alasannya. Yang momy tau setelah antar eve kamu pulang titik enggak ada penawaran lagi." Ujar veranda menghela nafas berbicara dengan ketegasannya.

"Iya-iya mom. Sisca janji akan pulang setelah antar eve.(tapi enggak tau deh kalau mau nambah lagi nanti ucap sisca tentu dalam hati.)" Ujar sisca berjanji kepada momy nya.

"Yah udah ayo pulang. Jinan cindy ariel gita kita berdua duluan yah." Ujar veranda.

"Iya kita duluan yah. Kalian semua hati-hati." Ujar jeje.

"Iya kak. Kakak juga hati-hati di jalan." Ujar jinan dan cindy bersamaan.

"Tante hati-hati yah." Ujar ariel dan gita bersalaman dengan veranda dan jeje.

"Jangan nakal lagi ingat kata-kata momy." Ujar veranda menatap sisca tajam.

"Iya-iya mom. Jangan serem-serem natapnya." Ujar sisca sedikit menunduk.

"Inget lay jangan ngelakuin lagi. Tapi enak sih lay gue juga pernah. Rasanya nagih banget." Ujar ariel membisikan sesuatu ke telinga eve. Membuat eve menjadi merah merona.

"Apa sih krib ngadi-ngadi loe." Ujar eve gugup.

Sisca hanya takut kepada momy nya siapa lagi kalau bukan veranda. Sisca juga takut dengan mamanya yaitu jeje. Tapi jika jeje yang marah sisca masih bisa melawan. Namun jika veranda sudah murka. Jangan kan melawan menatap veranda saja dia sudah takut. Mereka pun pergi ke mobil masing-masing dan meninggalkan rumah sakit itu. Sedangkan tas sekolah eve dan sisca sudah di antar bodyguard masing-masing.

Sijutek Dan BadGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang