Happy reading. 😉
Ane up double yee sebagai perminta maafan dari ane yang lambat buat up mon maap jika ade typo bertebaran.. 😂😂😂
Ane sibuk di tambah lagi mau mandi kagak ada air rasanya pen marah tp kagak tau ame siape.. 😢😢😢
Baca aje lah yee cekidot.. 😆😆😆
Author pov
Eve sadar dokter pun memeriksa eve dengan seksama. Bahakan eve yang meminta sisca untuk masuk ke ruang rawatnya pun sudah ada disana. Di pandangnya sisca oleh eve terlihat jika sisca itu tidak baik-baik aja. Wajah yang sembab karena menangis. Bahkan penampilannya acak-acakan tidak rapi pada umumnya.
"Anak nyonya sudah baik-baik saja. Saya akan memberi resep vitamin untuk anak nyonya. Anak nyonya hanya butuh istirahat saja. Jika kalian ingin mengetahui nona muda sudah pulih ingatannya atau belum boleh bertanya tapi pelan-pelan yah agar kepalanya tidak sakit." Ujar dokter menerangkan.
"Puji tuhan. Terimakasih dok. Kalau begitu kapan anak kami bisa segera pulang dok.?" Ujar jinan bertanya.
"Anak nyonya bisa pulang jika sudah merasa lebih baik dan sehat. Jika nanti sudah merasa enak sudah bisa pulang nyonya." Ujar dokter menerangkan lagi.
"Baik dokter kami mengerti. Terimakasih sudah menolong anak kami." Ujar cindy menimpali.
"Sama-sama nyonya kalau begitu saya pamit dulu nyonya. Mari semua saya pamit." Ujar dokter itu tersenyum.
"Silahkan dokter." Semua yang berada di ruangan itu serempak menjawab.
Di ruangan itu ada cindy jinan eve sisca veranda dan jeje. Mereka semua diam bahkan ruangan itu sunyi ketika mereka berkumpul menjadi satu. Sedangkan eve dan sisca hanya saling menatap mengunci dalam sebuah tatapan itu. Tatapan kedua orang itu bisa di artikan oleh ke dua orang tuanya. Tatapan rindu bahkan tatapan cinta terpancarkan ke duanya. Akhirnya kedua orang tua itu paham terhadap mereka berdua. Memberi waktu untuk berbicara satu sama lain. Akhirnya jeje bersuara setelah sekian lama berdiam tanpa sepatah kata.
"Ehem sayang. Cindy jinan lebih baik kita keluar beri waktu kedua insan ini untuk berbicara siapa tau mereka saling merindukan." Ujar jeje memecah keheningan.
"Iya kak. Lebih baik kita keluar mereka sepertinya terganggu." Timpal jinan.
Mereka berempat pun meninggalkan sisca dengan eve berdua. Pembicaraan jeje membuat sisca bulshing bahkan eve juga pun menjadi salah tingkah.
Eve pov
Sungguh cantik ciptaan mu tuhan. Aku rindu mata ini rindu wajah ini rindu senyum ini sungguh rindu tuhan. Rasanya tak percaya jika aku bertemu lagi dengannya.
"Ehem. Aku enggak di peluk nih sayang.?" Ujar ku mengagetkan lamunannya.
"Eugh aku memang boleh peluk kamu ev?." Ujarnya dengan wajah bingung.
Dia menatap ku bingung penuh tanya apa yang baru saja aku ucapkan membuat dia ragu. Pasalnya aku bertanya dengan memanggilnya sayang. Sungguh rasanya aku ingin memeluknya.
"Boleh sayang. Sini dong masa aku di diemin aja sih." Ujar ku lagi dengan kata sayang.
"Me-memang kamu sudah ingat siapa aku eve.?" Tanya dia dengan mata berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sijutek Dan BadGirl
FantasyBaca aja yah ini cerita GxG yg enggak suka jangan baca. 😊 ini hanya fiksi kagak ade sangkut pautnye dunia nyata ini hayalan gw aja yak.. 😅 Intinya gadis dari masalalu yg pernah saling mencintai dan terpisah karena sesuatu akankah mereka bersatu ke...