Sijutek Dan BadGirl

Part 28

Happy reading. 😉

Author harap kalian bersabar yah.. 😊😊

Author selain sibuk kerjaan author lagi kagak ada kuotanya cuman bisa up pagi.. 😊😊
Tenang author kagak baper kok.. 😅😅
Cuman author butuh pengertian aja hhahaha.. 😂😂😂
Apa lagi kemarin wp author semper eror udah ngetik kagak ke save.. 🗿🗿🗿👺😤

🔙

"Loe siapa sih.! Loe kalau ngomong liat orangnya dong." Ujar ku teriak. Dia pun membalik badannya.

"Hah loe-.."

Wanita itu tersenyum angkuh.

Author pov

Sisca telah sadar dari pingsannya itu. Begitu sadar dia di ruangan yang asing banginya. Bahkan di kelilingi bodyguard. Dia juga melihat wanita yang membelakanginya itu. Begitu wanita itu berbalik dia kaget. Pasalnya dalang yang menculiknya itu desy. Orang yang mencintainya. Tapi tak sedikit pun sisca mencintai orang itu. Dia hanya menyayanginya sebagai sahabat tidak lebih.

"Hah loe desy kan. Kakak kelas gue yang di jepang itu." Ujar sisca kaget.

"Hhehe masih ingat ternyata kamu baby. Ya ini aku desy kakak kelas kamu di jepang." Ujar desy terkekeh.

"Ck mau loe apa sih des. Sampai culik gu segala memang salah gue apa sama loe." Ujar sisca.

"Kamu lupa yah. Aku itu cinta banget sama kamu. Jadi enggak ada yang boleh milikin kamu selain aku. Jika aku enggak bisa miliki kamu maka orang lain juga enggak bisa sayang." Ujar desy membelai pipi sisca.

Desy tersenyum seperti psycopat. Dia orang yang nekat bahkan siapa yang menghalanginya akan di bunuh. Sekali pun saingannya jeje mamanya sisca dia tidak peduli.

Sisca pov

Aku enggak nyangka ternyata yang menculik ku dia. Apa salah ku desy. Apa hanya karena aku menolak mu. Kamu berbuat seperti ini. Sungguh aku tak menyangka jika dia akan nekad seperti ini.

"Lalu mau mu apa desy." Tanya ku.

"Kau mau menawar ku hum." Ujar desy.

"Tidak aku hanya ingin bertanya saja. Mau kamu itu apa dari ku. Jika cinta maaf desy aku enggak bisa. Dari dulu hingga sekarang aku hanya mencintai eve. Bahkan eve itu tujuan hidup ku. Segalanya bagi ku. Bahkan dunia ku. Jadi untuk menjadi pasangan mu atau menerima cinta mu aku tetap akan jawab tidak. Karena aku hanya menyayangi mu sebagai sahabat bahkan kakak ku sendiri." Ujar ku berterus terang.

"Apa enggak ada sedikit pun buat ku sayang. Jujur aku mencintai kamu sangat mencintai mu. Bahkan kamu itu dunia ku sisca. Apa pun yang aku lakukan hanya untuk kamu. Bahkan aku rela mati untuk mu sisca. Tolong balas aku sedikit saja cinta mu." Ujar desy berkaca-kaca.

Sungguh aku tersayat melihat dia berkata seperti itu. Bahkan aku bisa melihat ketulusan dari matanya itu. Ada juga tersirat luka di matanya itu. Apa yang membuatnya jatuh cinta sedalam itu pada ku. Jujur aku tak paham dengannya.

"Boleh lepas ikatan ku dulu gak. Sakiiiiittt bangettt.." Ujar ku merengek.

Dia pun hanya terkekeh melihat ku merengek. Sebenarnya dia itu tidak jahat kepada ku. Dia sayang sekali dengan ku hanya saja caranya yang salah. Dengan cara mengekang bahkan memaksa yang tak aku sukai darinya.

"Hhehehe iya-iya. Maaf sakit banget ya. Yah udah sini aku lepasin." Ujar desy terkekeh. Ia pun melepas tali ikatan sisca.

"Dari tadi gitu lepasin. Liat nih merah kan tangan ku." Ujar ku kesal.