Roseanne park- terpaksa menikah kontrak dengan pengusaha muda, tampan, dan kaya raya. Awalnya mungkin rosé berpikir seharusnya ia bersyukur namun setelah tau siapa yang akan menikahinya, mantan kekasih satu satunya dikala SMA, ia tak tau harus bersi...
Rosé bertanya sambil sesekali mengambil bahan makanan yang ada di rak. Berjalan kesana kemari sementara Taehyung mendorong trolly dari belakang.
"Beef Bulgogi"
"Hmm beef bulgogi? Baiklah.... pertama kita cari dagingnya dulu"
Menuju ke sebuah rak berisikan aneka daging, sangat mudah untuk memilih karena rosé paham daging mana yang bagus dan tidak. Ia sudah terbiasa memasak karena sedarid ulu itu merupakan hobinya.
Tak butuh waktu lama untuk mengisi trolly yang semula kosong menjadi penuh. Semuanya terkonsep rapi, sampai sampai Taehyung kagum kala rosé benar benar memainkan perannya sebagai seorang istri dengan sangat sempurna.
Hanya ada satu hal yang membuat dirinya belum sepenuhnya menjadi seorang istri... melakukan kewajiban yang terpenting... yaa kalian pasti paham....
Taehyung pun tak mau repot repot memikirkan. Ia tak boleh sampai melenceng dari tujuan awal, perjanjian yang mereka buat bersama. Seperti ini rasanya sudah beruntung, tak lagi dapat ancaman dari sang mama membuat hidupnya terasa lebih tenang.
"Apa masih ada yang mau dibeli? Keperluanmu" Rosé bertanya saat dirasa semuanya telah beres. Bahan makanan, cemilan, dan beberapa kebutuhan pribadi suaminya.
"Trollynya sudah penuh dengan barang barangku. Seharusnya aku yang bertanya apa kau ingin membeli sesuatu?"
"A-aku? Aku mau apa memangnya?"
"Mana aku tau. Kenapa bertanya padaku!"
Ish!
Bibirnya mengerucut kesal, ketus sekali! Memangnya ia salah apa sampai Taehyung sensi begitu?
"Hh aku tak perlu apa apa"
"Kau yakin?"
"Hmm ayo ke kasir"
Rosé berjalan sangat cepat, masa bodoh jika suaminya itu tertinggal jauh di belakang. Siapa suruh membuatnya kesal, tak tau saja jika rosé itu sedang moody sejak tadi.
"Loh rosé?"
Seseorang menepuk pundak dari belakang. Sedikit tersentak namun suaranya sangat familiar di telinganya.
"Kau rosé kan?"
"K-kau Jaehyun???? Yaampun jae apakabar??"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria berambut coklat dengan mata bulan sabitnya itu tersenyum. Masih sama, tampan bahkan jauh lebih tampan sekarang jika rosé mau menilai.
"Baik, kau bagaimana? Lama kita tidak bertemu"
"Ah iya, tentu aku baik. Kudengar kau kuliah di jerman?"