Semangat votenya dong....
____
Di dalam sana rosé terus memukuli kepalanya, merituki betapa bodohnya dia yang mengapa tak sadar jika salah memasuki kamar. Padahal desain kamarnya dengan milik Taehyung jelas jauh berbeda.
Meremat selimut semakin dalam bingung mau melakukan apa sedangkan dirinya sudah terlanjur malu untuk bangun. Sedari tadi Taehyung hanya mengamati, sesekali menyernyit heran kala gumpalan di sampingnya itu tampak bergerak gerak namun tak ada suara.
Suasana kamar mendadak sunyi. Rosé baru sadar ia sempat terlelap dan sudah tidak ada suara televisi lagi. Jika acara bola saja sudah selesai bisa ia tebak pasti sekarang sudah larut malam. Akan menjadi semakin buruk jika ia tetap berada disini.
Tidur dengannya?
Oh nooo!!!!
Kau hanya akan semakin mempermalukan dirimu rosé!
Dengan segenap keberanian ia mulai mengintip keluar, tepatnya ke arah samping tempat taehyung duduk tadi. Seketika senyumnya terukir
Sudah tidak ada ternyata
Rosé akhirnya bisa bernapas lega saat tau Taehyung sudah tak ada di tempatnya. Bertekat ingin cepat cepat keluar dari sana namun baru saja menyingkap selimut... tiba-tiba...
"HYAAAA!!!"
Ternyata taehyung ada di depannya....
Sedang bermain ponsel dan...
Shirtless
Reflex ia melempar selimut itu ke arah Taehyung sampai menutupi sebagian tubuh dan kepalanya. Berlari terbirit birit lalu mengunci pintu kamar dari dalam...
"Hyuhhh hyuhhh huhh yaampun rosé apa tadi yang kau lihat!!!"
"Apa itu yang namanya r-roti s-sobek?"
"KYAA SEJAK KAPAN DIA PUNYA ROTI SOBEK? KEMANA PERUTNYA YANG BUNCIT KAYAK DONAT?"
Tidak tidak. Sangat tidak sehat bagi jantung rosé jika terus diberi asupan seperti tadi. Beruntung ia tidak harus tidur sekamar dengannya. Kalau iyaa.....
Wahhhhh....
Mikir apaan sih!
Ia terduduk lemas di lantai, memegangi dadanya yang masih naik turun saking shocknya.
Tepat di ruang sebelah, Taehyung menyingkap kesal selimut yang tiba-tiba saja terlempar di depan wajahnya. Jujur ia pikir istrinya sudah tidur karena tak kunjung ada pergerakan sejak tadi. Tak berniat membangunkan justru Taehyung memilih membuka bajunya karena merasa kepanasan. Kebetulan ia juga ingin membuka ponselnya yang ternyata sudah dipenuhi pesan karena ia tak sempat membukanya tadi.
Membaringkan tubuhnya di kasur dengan satu tangan menyilang di depan wajah. Mencegah cahaya mengganggu tidirnya. Bukan apa, ia tak pernah mematikan lampu kamar karena takut tidur sendirian di tengah kegelapan. Lampu tidur terlalu gelap untuknya yang sering terbangun tengah malam. Kebiasaan buruk, ia juga selalu tidur dengan keadaan shirtless. Tadi ia lupa jika ada rosé di dalam kamarnya dan bisa bangun kapan saja. Tapi apakah reaksi seperti tadi tidak berlebihan?
Memangnya apa salahnya jika rosé melihat? Toh dia suaminya.
Entah mengapa mata yang tadinya sudah ngantuk mendadak tak mau diajak tidur. Lagi lagi pikirannya dibuat melayang dengan tingkah absurd rosé barusan.
_____
Masih begitu pagi, rosé sudah menyibukkan diri dengan beberapa peralatan dapur sambil sesekali bersenandung pelan. Ia sengaja bangun pagi, berniat membuat sarapan meskipun sebenarnya ini masih terlalu awal. Bahkan para maidpun sudah melarangnya namun rosé tetep kekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex My Husband
RomanceRoseanne park- terpaksa menikah kontrak dengan pengusaha muda, tampan, dan kaya raya. Awalnya mungkin rosé berpikir seharusnya ia bersyukur namun setelah tau siapa yang akan menikahinya, mantan kekasih satu satunya dikala SMA, ia tak tau harus bersi...