My Ex My Husband

9

"Rosé kita perlu bicara"

Taehyung berulang kali mengetuk pintu namun sama sekali tak ada tanda tanda seseorang akan membukanya. Entahlah Ia merasa perlu bicara secepatnya setelah kejadian tadi. Tak mau sampai ada kesalahpahaman harapnya.

Beberapa menit lalu, susah payah ia mengusir tzuyu dari rumah. Sudah berulang kali ia katakan pada gadis itu kalau ia sudah menikah namun tzuyu sama sekali tak percaya.

Flashback on

"Jangan menemuiku lagi"

Ujar Taehyung dingin, enggan menatap. Perlahan genggaman pada tangannya terlepas. Gadis bermata bulan sabit itu telak merasa kecewa. Meskipun dari awal hubungan mereka hanya sebatas simbiosis mutualisme namun salahkan jika perlahan hatinya juga berharap Taehyung akan memiliki rasa yang sama?

Ya, mereka menjalin hubungan bukan atas perasaan. Taehyung memacari tzuyu demi agar dirinya tak lagi mendapat teror dari kedua orang tuanya perihal dirinya yang katanya 'gay' hanya karena tidak pernah pacaran lagi. Namun ternyata dugaannya salah, ibunya tak akan diam saja hanya dengan ia pacaran. Seperti belum lama ini firinya kembali dihujani teror untuk segera menikah. Dan tzuyu menerima tawaran berpacaran karena keuntungan financial sekaligus nama baik yang akan ia peroleh. Siapa lagi yang tak mengidam idamkan berpacaran dengan ceo perusahaan seterkenal kim crop? Ditambah dirinya tak akan bis amemenuhi kebutuhannya sebagai model dengan kondisi perekonomian keluarga yang dibilang sedang tak baik baik saja.

Semuanya murni karena saling menguntungkan. Pacaran hanyalah status, bahkan keduanya sama sekali tak mengurusi kehidupan satu sama lain. Taehyung sibuk dengan urusan kantor sementara tzuyu sibuk modeling di luar negeri.

Lambat laun namun pasti, Tzuyu merasa ada rasa berbeda yang ia taruh untuk sang kekasih. Bukan tak mungkin karena sedari awal memang ia sudah menaruh rasa kagum pada pria itu. Kondisi semakin dibuat runyam kala Taehyung menawatinya kerjasama untuk menikah sementara Tzuyu sedang terlibat kontrak yang mensyaratkan untuk dirinya tetap single. Alasannya akan repot untuk menjadi model ketika ia sudah memiliki pasangan dan keturunan nanti. Ditambah sebagian besar penggemarnya dari kalangan pria. Akan sangat mengecewakan jika mendapatkan idolanya akan menikah. Biarpun itu hal yang berlebihan namun memanglah itu realitanya. Bahkan sebagian besar fans sekarang begitu mengurusi kehidupan pribadi artisnya tanpa memikirkan perasaan mereka.

Itu yang tzuyu takutkan. Susah payah ia merintis karir namun harus dihantui rasa takut untuk ditinggal penggemar dan menghancurkan kembali karirnya.

Namun setelah beberapa waktu ia berpikir. Kesempatan menikah dengan Kim Taehyung adalah kesempatan yang langka. Jika itu terjadi maka ia akan mendapat banyak kesempatan untuk membuat pria itu membalas perasaannya. Ia tak lagi peduli soal karir, karena ia yakin Taehyung pasti bisa membantunya lagi setelahnya. Mungkin itu yang dinamakan serakah.

"Apa maksudmu?"
Tzuyu berujar tak suka. Tatapan itu, meskipun Taehyung terbiasa menatapnya dingin namun kali ini terasa sangat berbeda. Ia merasa Taehyung membencinya.

"Berhenti bertanya. Kau bertindak berlebihan nona choi tzuyu"

"Taehyung apa aku tidak punya kesempatan? Kau bilang ingin menikah kan? Sekarang aku siap"

"Kau terlambat. Aku sudah menikah jadi lebih baik kau urus saja pekerjaanmu itu!"

"A-apa? K-kau? Bagaimana mungkin?"