"Pokoknya tante cantik gak boleh pulang!"
Seluruh penghuni rumah menghela napas jengah. Terhitung sudah setengah jam mereka berdebat dengan si kecil Allen. Bocah itu sama sekali tak ijinkan Rosé dan Taehyung pulang ke rumah, entah mengapa Allen baru beberapa hari bertemu dengan rosé tapi mereka sudah selengket itu.
"Besok siang Allen bisa main ke rumah tante kalo kangen"
Bujukan rosé kontan buat Taehyung melotot tak terima. Jelas susah payah iya menahan sabar beberapa hari ini selalu direcoki keponakannya eh setelah ia punya kesempatan untuk menghindar dari bocah itu rosé justru mengundangnya. Bagaimana kalau Allen tak mau pulang jika berkunjung kesana?
"Hiks Allen maunya tante cantik jangan pulang"
Gadis kecil itu memeluk kaki rosé sambil membenamkan tangisnya disana. Buat rosé jadi kelimpungan karena tak tega.
Refleks ia gendong Allen guna coba tenangkan tapi agaknya tak berhasil. Mau tak mau iapun harus pasrah membawa bocah kecil itu bersama mereka ke rumah.
"Taehyung kau marah?"
Pria itu sama sekali tak menjawab dan memilih pergi. Sudah jelas ia kesal setengah mati dengan keputusan istrinya yang memilih membawa Allen ke rumah mereka. Lihatlah bahkan Allen sejak tadi tak henti hentinya menempeli rosé sampai ke kamar mereka.
Mungkin karena sudah lelah, gadis kecil berambut ikal itu terlelap berpelukan dengan boneka beruang kesayangannya.
Setelah dirasa aman rosé pun pergi menghampiri sang suami yang kini tengah merokok di balkon kamar.
"Bukankah sudah aku bilang jangan terlalu sering merokok. Tidak baik untuk kesehatanmu kim"
Tampak helaan nafas yang cukup berat. Kim Taehyung memilih abaikan ucapan rosé lalu menyesap kembali benda panjang itu. Tak peduli rosé menatapnya tak suka.
"Dasar ngeyel"
Kontan Taehyung menoleh
"Kau juga tidak mau mendengarkanku"
Ia berujar ketus lalu kembali menyesap rokoknya.
"Tapi kan Allen keponakanmu. Apa kau tega dia menangis seperti tadi?"
"Orang tuanya bisa membujuk"
"Tapi tadi-"
"Kupikir dua hari menempelimu itu sudah cukup. Kau bahkan memilih mengabaikanku"
Selanya dengan nada tak suka.Taehyung beranjak pergi, berniat ingin ke bawah guna ambil minum namun sepertinya tanggapan rosé berbeda. Tangannya seketika dicegat dan rosé memeluknya dari belakang.
"B-bukan maksudku untuk mengabaikanmu taehyung. Tapi Allen- aku hanya tidak tega dengan anak kecil"
Entah hanya kata kata itu saja sudah buat hati Taehyung lunak. Ia lupa kalau mantan kekasih sekaligus istrinya itu sangatlah menyayangi anak kecil. Bukankah seharusnya ia bersyukur dapatkan istri yang jelas baik dan penyayang? Sangat cocok untuk dijadikan calon ibu untuk anak anaknya nanti.
"Tapi kau tidak selalu harus menurutinya rosé"
Ucapnya sebelum memilih menarik sang istri dalam dekapan."Aku tau. Aku minta maaf"
"Sudahlah, jangan lakukan itu lagi" Rosé terbuai dengan perlakuan lembut yang Taehyung berikan padanya. Pelukan hangat serta belaian di kepala, itu terasa sangatlah candu.
"Hmm aku janji akan minta kak roona membawanya besok"
"Dan aku akan cuti besok"
Dengar penuturan sang suami sontak rosé mendongak penuh tanya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex My Husband
RomanceRoseanne park- terpaksa menikah kontrak dengan pengusaha muda, tampan, dan kaya raya. Awalnya mungkin rosé berpikir seharusnya ia bersyukur namun setelah tau siapa yang akan menikahinya, mantan kekasih satu satunya dikala SMA, ia tak tau harus bersi...