My Ex My Husband

5

"Jisungaah bagaimana kabarmu? Lihat nuna bawakan buah kesukaanmu"

Rosé membelai wajah pucat jisung yang kini tengah tersenyum senang. Meskipun rosé bisa melihat ada rasa sakit yang sekuat tenaga disembunyikan tapi wajah sang adik tak bisa membohonginya. Entah sudah kali ke berapa jisung melakukan cuci darah. Badannya kian kurus, pucat bahkan dari sorot matanya sudah tampak sangat sayu.

"Nuna kemana saja, kenapa baru datang?"

"Jisungah, kau lupa nunamu kan sudah menikah. Tentu tidak bisa setiap hari datang kesini karena harus mengurus kakak ipar"

Ibu rosé mencoba perlahan menjelaskan, dan untungnya jisung bukan tipikal anak yang bandel, apalagi sekarang ia sudah semakin dewasa tentu pola pikirnya pun turut mengikuti.

"Kakak ipar dimana?"

"Ah iya rosé suamimu mana? Kau datang ke sini sendirian?"

Memang tadi sang ibu sempat mengintip keluar namun tak menemukan siapapun, putrinya sepertinya datang sendirian.

Tiba tiba ditanya seperti itu rosé jadi gugup. Pasalnya sang suami saja tak tau menahu perihal keadaan adik rosé. Memang keluarga rosé juga tak sempat mengatakan ini secara langsung pada taehyung karena tak mau merasa  jadi beban.

"Ah itu, rosé datang sendiri. Taehyung tak bisa mengantar karena ada urusan kantor"

Bohong rosé. Padahal tuan besar kim yang tak lain sang ayah mertua sudah mengatur jadwal cuti untuk putranya menikmati momen menjadi pengantin baru.

Bersyukur karena sandra tampaknya tak menaruh rasa curiga.

"Kalau begitu ibu titip salam untuknya ya"

"I-iya nanti rosé sampaikan"

Rosé mengambil dua buah apel berniat untuk mengupasnya. Paham jika sang adik sangat menyukai buah apel dan rosé sengaja membelikannya karena memang sudah lama ia tak membeli makanan kesukaan jisung.

"Nuna sering sering kesini dong. Jisung sendirian kalau ibu kerja"

"Jisunggg, nunamu kan sudah bersuami"

"Tidak apa apa. Nanti nuna usahain untuk sering dateng jenguk jisung"

"Kalau tidak boleh. Ajak kakak ipar sekalian saja" jisung berujar sewot.

Disana rosé hanya bisa membalasnya dengan senyuman memaksa. Bagaimana mungkin ia membawa Taehyung kesini sedangkan ia sendiri sengaja merahasiakannya dari sang suami?
________

Satu jam berlalu, jisung sudah terlelap begitu suster memberinya obat agar bisa beristirahat.
Rosé dan sandra berjalan keluar ruangan, niatnya ingin mencari udara segar.

"Ibu sudah makan?"

"Belum, nanti aja"

"Kok nanti, sekarang ayo!"

Rosé menggandeng ibunya menuju kantin rumah sakit, memesan makanan untuk mereka berdua sementara sandra menunggu sambil duduk.

"Rosé, ibu mau tanya soal pengobatan jisung"

"Pasti ibu penasaran kan kenapa rosé bisa bayar  pengobatan jisung padahal rosé udah ngga kerja?"

Memang benar, semenjak menikah rosé sudah tak diizinkan bekerja lagi. Apalagi menjadi waiter di sebuah restoran? Yang benar saja, istri wakil ketua kim crop menjadi pelayan? Akan sangat memalukan bagi keluarga taehyung mungkin.

"Y-ya.... jadi apa taehyung yang-"

"Iya, aku dapat uang dari Mas Taehyung"

Potong rosé cepat... ia sengaja mengatakan itu, meskipun tak sepenuhnya akan jujur. Yang penting sandra bisa merasa tenang dan tak merasa curiga lagi.