My Ex My Husband

28

Sampai di rumah sakit rasanya Taehyung sudah berkamuflase jadi gembel. Bagaimana tidak, baju, rambut semua acak acakan. Mungkin orang tidak akan mengira kalau dia seorang direktur perusahaan terkenal jika melihat penampilannya sekarang. Biarpun begitu ia tak peduli dan bergegas menggendong sang istri untuk diletakkan di brankar

"AAAaaa sakit hikss"

Taehyung meringis lihat rosé yang sudah bercucuran keringat itu menangis kesakitan. Apalagi ketika dokter mengatakan itu sudah masuk pembukaan ke tujuh, yang artinya tidak lama lagi menuju proses melahirkan.

Rosé yang sudah setemgah panikpun berusaha menetralkan diri supaya tidak kehabisan tenaga. Memang dari kemarin ia sudah merasakan ada hal yang aneh, terutama frekuensi buang air kecil yang amat sering ia rasakan dari tadi pagi. Tapi sayangnya ia tak sadar jika itu tanda tanda akan melahirkan.

"Ibu tarik napas dalam dalam ya... atur napas dan kumpulkan tenaga untuk perdalinan nanti. Biasanya dari pembukaan 7 ke 10 itu tergolong singkat jadi ibu harus siapkan tenaga"

Titah sang dokter yang hanya diangguki oleh rosé. Sejujurnya dia takut, sudah dari sebulan lalu ia merasa khawatir tentang persalinan secara normal. Menurut cerita yang ia dengar dari orang orang kalau melahirkan normal itu sangat sakit dan sekarang ia benar benar merasakannya langsung. Berpegangan erat ke tangan suami jadi sumber kekuatannya.

Cup!

"Kamu pasti bisa, kamu kuat, aku percaya sama kamu"

Sebisa mungkin Taehyung memberikan dukungan mental agar istrinya itu tidak panik. Ya walaupun sejujurnya dirinya juga ketakutan parah apalagi melihat rosé berkali kali teriak dan mencengkram tangannya. Huh rasanya Taehyung mau pingsan

Masuk pembukaan sepuluh dokter sudah menginstruksikan agar rosé terus mendorong janinnya keluar. Iapun mulai mengejan sekuat tenaga, rasakan perih luar biasa di bawah sana yang sama sekali tak pernah ia rasakan sebelumnya. Masih berpaku tangan, genggaman itu terasa semakin menguat dan menguat. Taehyung sampai ikut keringetan dan tanpa sadar ikut mengejan saking tegangnya.

"AAAAAAKHHHH aaaaa...... huhhh huuhh HWAAAAkkkhhhhhh"

Oek oek

Mendengar suara bayi menggema di tuangan persalinan kontan membuat sepasang suami istri itu membuang napas lega. Tangis harupun tak terhindarkan lagi, termasuk Taehyung yang telak menitikkan air mata saking senangnya.

Kecupan hangat di kening jadi wujud terimakasihnya pada sang istri yang telah berjuang mati matian demi putra mereka. Iya anak mereka laki laki dan tentunya sangat tampan!

Sayang saja begitu rosé dikasih lihat ternyata itu mulus cetakan papanya. Bahkan rosé merasa tak mendapat bagian sedikitpun. Padahal ia yang mengandung dan melahirkan susah payah sampai rasanya mau mati. Taehyung mah enak tinggal tanam terus nunggu jadi. Hiks

"Kok bayinya mirip kamu sih!" Eluhnya, membuang muka ke samping. Kontan Taehyung menarik alis tak mengerti, memangnya salah ya jika mirip dengannya? Kan dia ayahnya, harusnya wajar kan?

"Loh emangnya harus mirip siapa? Masa Justin bieber?"

Denger itu rosé langsung melotot galak.

"Tau ah! Aku capek!"

Demi apapun Taehyung sama sekali tak mengerti kenapa rosé tiba tiba marah padanya?

"Ibu sudah bisa mulai menyusui. Bayi yang baru lahir memang lebih baik langsung disusui ASI dari ibunya. Mari saya bantu"

Ibu dokter mulai membimbing rosé untuk mulai menyusui bayinya. Beberapa kali ia meringis karena merasakan sensasi aneh begitu makhluk kecil itu mulai menghisap putingnya. Sial kok dia jadi malu sendiri.