Sekitar seminggu segelah kepulangan Taehyung ke rumah rosé merasakan ada sesuatu yang berbeda.Taehyung jadi lebih sensitif dan ketus jika ditanya sesuatu. Dia juga sering pulang larut, alasannya sih sibuk kerja.
Awalnya rosé kira Taehyung marah dengan kejadian di restoran minggu lalu. Perlu diketahui ternyata Taehyung menyewa mata mata untuk menjaga istrinya, dan ia sudah mengatakannya pada rosé setelah wanita itu menaruh curiga begitu Taehyung mendadak tau apa yang rosé lakukan di luar sana, termasuk kejadian di resto bersama Jaehyun.
Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari namun wanita berambut pirang itu masih setia terjaga menunggu suaminya pulang. Sebenarnya Taehyung sudah meminta rosé untuk tidur lebih dulu namun entah mengapa ia justru bebal dan memaksa diri untuk tetap terjaga.
Hatinya gelisah, beragam pikiran negatif memaksa masuk namun ia segera tepis jauh jauh. Tak mau terlampau mencurigai, toh ayah mertua juga sudah mengatakan jika memang perusahaan dalam masalah dan Taehyung sebagai pemimpin berkewajiban membereskan semuanya. Inilah alasan dia akhir-akhir ini lebih banyak menghabiskan waktu di kantor. Bahkan di rumah pun ia tetap disibukkan dengan berkas berkas.
Ceklek
Rosé kontan berbalik dapati sang suami pulang dengan penampakan lusuh dan ya...
Bau alkohol
"Kau minum?"
Taehyung tak menjawab malah tiba-tiba dorong tubuh istrinya sampai jatuh ke kasur.
"T-tae..."
"Aku mau sekarang"
Pria itu menghirup dalam aroma tubuh rosé sebelum daratkan ciuman lembut dibibir. Hendak melepas ikatan gaun tidur namun lebih dulu dihentikan oleh sang istri.
"Jangan dipaksa. Kau kelelahan lebih baik istirahat kim"
"Ck! Selalu begitu. Kau menolak hampir setiap malam rosé"
Memang selama seminggu ini Taehyung kerap pulang larut malam dengan raut wajah kacau. Hampir tiap malam pula ia meminta aktivitas ranjang namun selalh rosé tolak dengan alasan ia takut Taehyung kelelahan dan jatuh sakit.
Sebenarnya bukan itu alasan sebenarnya mengapa ia memilih menolak. Namun keraguan hati dan kegakutan yang semakin hari semakin menjadi buat rosé takut akan jatuh lebih dalam dan khawatir tak bisa mengatasinya.
Taehyung mendengus kesal, bangkit dari kasur dan langsung pergi ke kamar mandi. Tak berselang lama suara gemercik air terdengar di telinga.
Rosé meremat seprei, merasa buruk karena sudah buat suaminya lagi-lagi kecewa. Ia bisa merasakan cinta tulus suaminya namun ketakutan selalu saja merenggut keyakinannya.
"Ekhm saya dengar kau menantunya ibu kim? Benar?"
Rosé yang sedang duduk sendiri mendadak didatangi perempuan paruh baya yang penampilannya ia tebak layaknya istri boss.
"I-ya benar"
"Cantik. Kau pasti dari keluarga terpandang ya sampai dipinang tuan muda kim?"
Mendengar itu rosé hanya tersenyum simpul. Mungkinkah jika ia tak dari keluarga terpandang maka dirinya dianggap tak pantas untuk dipinang oleh putra petinggi kim crop?
"Ayahmu Direktur atau...."
"Saya dari kalangan biasa"
Wanita setengah baya itu nyaris tersedak begitu mendengar jawaban.
"S-sungguh? Kukira keluarga kim tipikal pemilih ternyata tidak juga. Kau beruntung"
"Suamimu pasti hanya memintamu berjaga di kamar. Tidak perlu susah susah bekerja, hanya puaskan suamimu pasti kau bisa dapatkan semuanya. Tenang saja kim sangat kaya, kau bisa minta apapun jika mau"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex My Husband
RomanceRoseanne park- terpaksa menikah kontrak dengan pengusaha muda, tampan, dan kaya raya. Awalnya mungkin rosé berpikir seharusnya ia bersyukur namun setelah tau siapa yang akan menikahinya, mantan kekasih satu satunya dikala SMA, ia tak tau harus bersi...