Bertemu lagi dengan Bella merupakan hal yang membahagiakan bagi Alan. Sungguh dia menyesal atas semua kata yang sudah keluar dari mulutnya untuk Bella. Seharusnya dia mempercayai kekasihnya. Termakan emosi sehingga Alan tidak memikirkan perasaan Bella. Pertengkaran mereka juga membuat calon anak mereka pergi.
Tidak sengaja bertemu dengan Rio setahun lalu, membuat emosinya memuncak Sementara Rio terbahak melihat reaksi Alan. Dengan entengnya, Rio menceritakan semuanya. Bagaimana Sherly merekayasa foto-foto mesra Rio bersama Bella, juga mengenai ciuman itu. Terus terang, Rio merasa bersalah juga atas kecelakaan yang terjadi pada Bella. Rio sadar bahwa Sherly bukan perempuan baik-baik.
Percuma saja Alan marah kepada Rio, semua sudah berlalu. Baginya yang terpenting adalah segera menemukan Bella. Lagipula, Rio sudah babak belur olehnya. Alan merasa sangat berdosa pada Bella.
Siang itu, Alan harus menemani ayahnya bertemu dengan sahabat lama. Sebenarnya Alan malas, tidak berminat sama sekali. Dia masih memikirkan cara menemukan Bella. Bodohnya, selama berhubungan dengan Bella, Alan tidak pernah menanyakan alamat rumah perempuan itu di Indonesia. Membuat Alan putus asa harus kemana mencari Bella.
Entah kebaikan apa yang Alan lakukan sampai Tuhan begitu baik padanya. Ternyata anak sahabat ayahnya adalah Bella. Mata Alan mengerjap tidak percaya melihat Bella di hadapannya.
Bella yang sekarang ... semakin terlihat dewasa. Jangan lupakan, tubuhnya lebih berisi dari sewaktu mereka menjadi mahasiswa. Memperlihatkan lekuk tubuh yang sempurna. Dan tentu saja ... semakin cantik. Mata Alan berbinar menatapnya. Hampir saja dia tidak bisa menahan diri untuk menghampiri dan memeluk perempuan itu.
Hanya sekejap, binar di mata Alan berganti kekecewaan saat Bella pura-pura baru mengenalnya. Ya, tentu saja Bella terluka dengan sikap brengseknya dulu. Pertemuan itu bukan akhir, justru awal usaha Alan untuk mendapatkannya. Sehari setelah makan siang itu, Alan menculik Bella ke apartemennya bahkan memperkosa perempuan itu. Tujuannya adalah agar Bella kembali mengandung anaknya, lebih tepatnya ingin mengikat Bella. Dalam isak tangisnya, Bella mengatakan percuma karena dirinya susah hamil.
Serangkaian rencana sudah Alan susun agar bisa memiliki Bella lagi tapi ayahnya justru menjodohkannya dengan adik Bella, Metha. Bella yang mengetahuinya memaksa Alan untuk menerima perjodohan itu jika ingin dimaafkan. Alan menyetujuinya, berharap Bella membuka hatinya kembali. Tapi semakin lama, Bella tidak terjangkau.
Terasa seperti angin sejuk bagi Alan saat jalan terbuka untuknya. Siang itu dirinya hendak menemui Bella di kantornya. Mobilnya baru saja memasuki area parkir saat dilihatnya mobil Bella keluar. Segera saja Alan menyusulnya. Ternyata perempuan itu menemui ibunya. Alan juga mendengar semua pembicaraan Bella dengan Safira. Hatinya melayang saat Safira menyuruh Bella menggantikan posisi Metha sebagai tunangannya, walaupun dia tahu Bella tidak setuju.
Tentu saja Alan sangat bahagia jika Bella dijodohkan dengannya. Menggantikan posisi Metha. Alan tahu bagaimana perasaan Bella. Perasaan terbuang membuat Bella membenci adiknya.
Malam ini dia harus mengajak Bella bicara. Menyelesaikan semua untuk mulai dari awal. Malam ini adalah resepsi pernikahan Metha. Alan datang bersama Bella sebagai pasangan. Di acara tersebut, beberapa tamu undangan terang-terangan berbisik membicarakan Bella. Mengapa bukan Bella si anak sulung yang memimpin perusahaan? Bahkan ada yang berbisik mengatakan bahwa kemungkinan Bella bukan anak kandung keluarga Lesmana.
Alan tahu Bella mendengarnya tapi lebih memilih abai. Tak sebentar pun dia meninggalkan Bella. Bisikan-bisikan itu membuat kebencian Bella pada Metha bertambah.

KAMU SEDANG MEMBACA
fortunately love
RomantikRepost dengan isi cerita baru Masih tentang Metha Rehan. *** Pertemuannya kembali dengan cinta monyetnya membuat Metha lupa jika dia baru saja bertunangan dengan si Alan. Perjodohan bodoh itu terpaksa dilakukannya untuk mendapatkan hati ibunya, hing...