13. First time

2.8K 130 1
                                    

Brayen membawa Ega ke apartemen nya. Suasana masih sore setelah mereka pulang dari restoran dan juga dari supermarket market untuk membeli sesuatu buat ekhemmm...

Brayen melemparkan jaket nya kesembarang arah kemudian menarik Ega lalu mencium pacar nya itu.

"Eemmmph" desah Ega di sela ciuman

Mereka berdua menikmati ciuman panas itu saling melumat, saling menghisap hingga menimbulkan bunyi dari kedua belah bibir mereka.

Lidah Brayen dengan lihat mengajak lidah Ega untuk berdansa. Mereka menghentikan tautan mereka merasa harus mengambil nafas menciptakan benang Saliva menggantung diantara bibir mereka berdua.

Brayen menatap Ega penuh minat, wajah manis itu berubah jadi seksi dan mata sayu yang mampu membuat Brayen turn on

"Ahhh" desah Ega saat Brayen menciumi  leher putih nya.

"Ahh bryyy" tangan Brayen dengan nakal nya menyusup ke dalam kaos Ega memainkan benda kecil menonjol di dadanya.

"Hmmphh" Brayen kembali mencium bibir Ega yang membuat nya candu.

Brayen menarik tangan Ega ke atas lalu melepaskan baju yang Ega pakai. Mata Brayen terbelalak dia meneguk ludahnya,

"Cantik banget" gumam Brayen kemudian dia menatap Ega. Kemudian beralih pada leher putih nya menghisap leher itu dan membuat tanda kepemilikan nya.

"Ahhh, hmpph, Bry jangan gigit" ucap Ega tapi tangan nya berkata lain dia malah menekan kepala Brayen agar lebih dalam menghisap puting nya.

Puting kanan Ega tidak dibiarkan menganggur, Brayen menggesek puting yang sudah mencuat itu dengan jempolnya.

Setalah bermain dengan dada Ega tangan kanan Brayen mulai meraba selangkangan Ega bisa Brayen rasa milik Ega sudah bangun di bawah sana. Dengan mulut yang masih menyusu pada Ega Brayen membuka resleting celana Ega sesekali dia remas milik Ega yang sudah mengembung.

Kini Ega sudah telanjang, entah kapan Brayen melepaskan celananya. Ega tidak tau dia terlalu menikmati permainan Brayen.

"Akhhh bryy jangann di sanaaa" telat Brayen sudah mengulum penis cantik Ega. Menghisap nya kuat membuat Ega terus mendesah sambil meremas rambut kakak kelasnya itu.

"Ahhh brhhy aku akan cumm" leguh Ega merasakan penis nya sudah berkedut ingin segera memuntahkan cairan nya

Hampir sepuluh menit Brayen memberikan oral pada Ega hingga sampai lah Ega pada titik klimaks nya, dia menekan kepala Brayen kemudian memuntahkan sperma nya

"Ahhhh, aku cumm" leguh Ega panjang.

Setelah pelepasan pertama nya dia mengambil nafas rasanya sangat nikmat.

"Lo ga bisa istirahat gitu aja" ucap Brayen mencium Ega, kemudian mentransfer sperma Ega yang masih di dalam mulut nya.

Ega tersadar kemudian mengentikan ciuman mereka mencari tisu dan memuntahkan sperma nya. "Aaa maafkan aku. Aku cum di dalam mulut mu tadi" ucap Ega dia membersihkan sisa sisa sperma nya yang meleleh dari sudut bibir Brayen

Brayen terkekeh gemas melihat Ega, "sekarang Lo puasin gue" bisiknya membuat tubuh Ega memanas.

Dengan perlahan Ega memegang penis Brayen yang masih tertutup celana kemudian dia membuka resleting celana Brayen. Brayen melepaskan celananya menyisakan celana dalam yang bertuliskan Balenciaga itu.

Ega menurunkan celana dalam Brayen hingga tampak lah benda besar berurat yang sedang tegang itu.

"So big" ucap Ega terdengar sensual

Ega mengurut batang penis Brayen membuat sang empu meringis nikmat

"Ssshh. Pakai mulut Lo" ucap Brayen

Ega ragu apakah benda besar itu muat di mulutnya.

"Hmmphh" desah Ega saat berhasil memasukkan penis besar Brayen ke dalam mulutnya

"Ah fuck" desah Brayen sambil terus mendorong kepala Ega agar lebih dalam menghisap penisnya.

Sesekali Ega mengeluarkan penis Brayen karena tersedak

"Udah gue ga tahan lagi" ucap Brayen mendorong tubuh Ega ke kasur.

Brayen mengambil kondom yang tadi dia beli dan menggigit ujung bungkus kondom bermerk Durex itu kemudian Brayen mengambil lube dan melumuri nya pada hari nya yang sudah di pasang kondom juga lubang Ega.

"Akhhh" rintih Ega saat merasakan jari Brayen yang masuk ke lubang nya.

"Bry sakitt" rintih Ega.

"Tahan ya, entar juga enak kok" Brayen terus mencari titik nikmat di dalam sana

"Ahhh disanaaa, sentuh aku di sanaaa" ucap Ega

Brayen menampilkan senyum smirk nya setelah menikam prostat Ega. Dia terus merangsang titik nikmat itu hingga Ega cum untuk kedua kalinya.

Tiba-tiba jari Brayen berganti dengan benda besar dan tumbuk itu yang meminta akses untuk masuk

"Akhh bryy pelann sakit" air mata Ega mengalir dari sudut matanya.

"Rileks baby" ucap Brayen perlahan mendorong miliknya ke lubang sempit milik Ega

"Bryy sakitt hiks"

"Rileks ya, jangan tegang. Nanti berdarah"

Mendengar itu Ega berusaha mendorong tubuh Brayen tapi tenaga nya kalah kuat.

"Ga mau Bry keluarin sakit hiks"

Brayen mencium kedua belah kelopak mata Ega, ujung hidung, dan akhirnya bibir. Brayen harus membuat Ega melupakan sakit di bagian bawahnya dulu

Bless

"Uggh" kini penis Brayen  sudah masuk ke dalam lubang milik Ega. Walaupun belum semuanya. Namun Brayen bisa merasakan rektum Ega meremas miliknya dengan keras membuatnya ingin segera melepaskan cairan nya.

"Gue gerakin" ucap Brayen mulai memaju mundurkan  pinggulnya

"Akhhh, hmm

"Bryy pelan-pelan sakitt"

Brayen seakan tidak mendengarkan, dia terlalu nikmat untuk memelankan tempo dorongan nya.

Setelah beberapa menit rintihan sakit dari Ega berubah jadi desahan nikmat karena kepala penis Brayen berhasil menumbuk prostat nya.

"Ahh yeahh"

"Shit, sangat sempit" ucap Brayen

Ega meraih leher Brayen agar menunduk Ega melumat bibir Brayen. Brayen membalas ciuman nya dengan rakus

"Ahhh fashterr" ucap Ega. Dengan semangat Brayen memajukan pinggulnya.

"Aku akan cum" ucap Ega

"Bersama" ucap Brayen. Mereka melakukan nya lagi dan lagi dan melakukan nya dari sore hingga sekarang sudah jam 9 malam.

"Makasih" ucap Brayen sambil mencium kening Ega. Yang sudah tertidur di sebelahnya.

Brayen menggambil hp Ega kemudian dia menghubungi orang tua Ega untuk memberitahu kalau Ega menginap di tempat nya malam ini.

.
.
.

Tbc

Hahaha satu chapter isinya full mereka nganu ygy😂✌️

Your Crush (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang