Seoul Fashion Week

61 3 5
                                    

" Sejeong, kau sudah siap?"
Tanya Seulgi menghampiri Sejeong, Sejeong pun hanya tersenyum

"Anyeong, masuklah" Sapa Baekhyun
yang melihat Sejeong baru selesai di-make up
Ketika masuk, Sejeong tidak terlalu terkejut melihat sosok laki-laki tampan dengan wajah dinginnya, ya laki² yang pernah ia sukai, karena Seulgi sudah memberi tahu bahwa Jackson akan diganti oleh Oh Sehun.
Sebenarnya Sejeong sempat ragu dan ingin membatalkannya namun ia tahu bahwa dia harus profesional.

"Masuklah, Sejeong" Sapa hangat Irene menghampiri Sejeong
"Apa kau siap?"
"Ya" Jawab Sejeong dengan seadanya. Irene meminta bantuan Hansol, salah satu staffnya untuk membuat chemistry antara Sehun dan Sejeong tampak nyata.

•••

"Mari" Ujar Sehun mengulurkan tangannya pada Sejeong, dan dibalas dengan uluran tangan yang sama oleh Sejeong.
Setelah pembentukan chemistry yang dilakukan oleh Hansil, akhirnya suasana antara Sehun dan Sejeong bisa sedikit mencair ..

 Setelah pembentukan chemistry yang dilakukan oleh Hansil,  akhirnya suasana antara Sehun dan Sejeong bisa sedikit mencair

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba saatnya gliran mereka yang tampil di catwalk, dan banyak mata yang terpaku pada mereka begitupun dengan Irene.
Di sisi lain, Irene merasa senang melihat acaranya berjalan dengan lancar, namun ketika dia melihat Sejeong dan Sehun yang terlihat seperti sepasang kekasih, itu membuat secercah hatinya terluka

Setelah penampilan beberapa model, akhirnya Irene naik ke catwalk sebagai penutup dari acara. Banyak orang yang memberi tepuk tangan meriah dan memberinya bunga. Irene pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

"Congratulations Nona Baee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Congratulations Nona Baee. Daebakkk kau sangat keren!" Ujar Wendy dengan memberikan 2 jempolnya pada Irene, Irene pun langsung memeluk temannya tersebut

"Gumawo, dimana D.O?" Tanya Irene
"Dia sedang bersama Sehun"
Irene pun hanya menganggukan kepalanya
"Yaaa Baeeee Joohyun " Teriak 2 orang dari arah selatan, Irene pun langsung merentangkan kedua tangannya untuk memeluk sahabat sekaligus rekan kerjanya: Baekhyun dan Seulgi
"Kalian sangat hebat, gumawo" Ujar Irene dengan mata yang berbinar
"Aku tau" Ujar Baek dengan sangat bahagia
"Aw" Baekhyun pun mengusap kupingnya yang disentil oleh Seulgi dan Wendy
"Yak, anak ini. Mengapa kau tak pernah berubah?" Ujar Wendy dan Seulgi
"Hehe mian, aku tau. Ini kerja keras kita. Gumawoo" Ujar Baek memeluk 3 teman perempuannya itu, mereka pun berputar-putar seperti anak kecil yang bahagia

Di tempat lain ada 2 pasang mata yang memperhatikan gerak gerik 4 orang yang bahagia tersebut

"Kenapa kau tak melamarnya saja?" Tanya D.O. pada Sehun, orang yang ditanya hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya
"Aku tidak tahu perasaan apa yang ada pada diriku ini hyung. Aku tidak tahu, rasa sayang sperti apakah ini? Entah itu rasa sayang karena Irene adalah eomma bagi Naeun atau rasa sayang seorang pria pada wanita. Ternyata aku masih bimbang" cerita Sehun menundukan kepalanya.
Jika biasanya Sehun akan merespon ucapan orang lain dengan sedikitnya berbicara, namun berbeda pada D.O. dan Kai, mereka sudah menjadi tempat curhat bagi Sehun

"Ku harap, kau tidak terlambat menyadari perasaanmu itu, aku hanya takut semua itu membuatmu menyesal" Ujar D.O menepuk bahu Sehun dan pergi meninggalkannya sendiri.
Sehun hanya terdiam

"Hai, apa aku mengganggumu?" Ujar Sejeong menghampiri Sehun
"Ani, apa kau sudah akan pulang?" Tanya Sehun.
"Ya, gumawo untuk hari ini. Ku harap kita masih bisa bertemu"
"Tentu" Jawab Sehun singkat dan Sejeong pun tersenyum lebar
"Hm, apa kau pulang sendiri?" Tanya Sejeong penuh harap
"Aku akan pulang bersama Irene" Jawab Sehun
"Oh benarkah? Bolehkah aku ikut kalian?"
Sehun yang mendengar itu, tentu saja kaget. Padahal dari dulu Sehun tau jika Sejeong tipe wanita yang to the point. Tapi tetap saja Sehun tak menyangka dengan keberanian Sejeong yang sudah lama tak berjumpa dengannya
"Ku rasa .." Belum selesai Sehun menjawab tiba-tiba seorang wanita yang sangat Sehun kenali suaranya meneriaki nama Sejeong
"Sejeongsi"
Spontan, Sehun dan Sejeong pun mengalihkan pandangannya pada sumber suara
"Ne, Irene-si?"
"Apa kau sudah akan pulang?"
"Hm, aku akan pulang bersama Sehun"
Tentu untuk ke-dua kalinya Sehun merasa kaget, benar-benar kaget.
Bagaimana bisa Sejeong dengan mudah menjawab itu, padahal dirinya saja belum menyetujui hal tersebut
"Hm, tadi managerku pulang deluan karena ada hal penting yang harus diselesaikan, jadi aku tak ada teman untuk pulang" Rayu Sejeong pada Sehun dengan wajah memelasnya
"Kalau begitu, hati-hati. Kabari aku jika kau sudah sampai rumah. Aku sangat berterimakasih karena penampilanmu tadi sangat luar biasa" Sambung Irene seraya memeluk Sejeong
Lagi-lagi, hal itu membuat Sehun lebih terkejut
"Tapi Rene, aku akan pulang denganmu"
"Tidak perlu, aku akan pulang bersama Baekhyun dan Seulgi, kami akan sedikit merayakan keberhasilan ini" tolak Irene
"Kalau begitu, aku akan menyusul kalian setelah mengantarkan Sejeong"
"Tidak usah, pulanglah lebih dulu, kau pasti sangat lelah, gumawo Sehuna untuk hari ini" Jelas Irene sambil menyilangkan kedua tangannya
"Aku tetap akan menyusul kalian, kabari aku di mana restorannya?" Jawab Sehun dengan penuh penekanan
"Baiklah, aku akan mengabarimu. Sana antarkan dulu Sejeong pulang"

Sejeong yang melihat percakapan keduanya mengetahui tatapan Sehun pada Irene sangat berbeda.

(Apa itu tatapan seseorang yang jatuh cinta)
Ucap Sejeong dalam hati, namun dia langsung menepis perasaan itu.

"Kalau begitu kami pamit" tutup Sejeong pada Irene.
"Ne, hati-hati.. sekali lagi, terimakasih untuk hari ini" ujar Irene dengan tersyum bahagia, namun siapa yang tahu dengan isi hatinya

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang