From : Loey 🐯
"Bagaimana persiapan untuk besok?"Irene yang membaca pesan dari sahabatnyapun hanya tersenyum, sesibuk apapun Chanyeol, dia selalu ingat hari-hari penting dalam hidup Irene.
From : Baechu 🐰
"Ku rasa, semua sudah beres"
"Banyak sekali hal yang ingin aku ceritakan padamu"From : Loey 🐯
"Aigooo, apa kau sangat tidak bisa jauh dariku?"
"Beberapa hari lagi, aku pulang ke Seoul. Apa kau ingin sesuatu?"Irene yang melihat pesan balasan tersebut hanya tersenyum lebar
From : Baechu 🐰
"Aigooo penyakitmu kambuh lagi"
"Aku ingin Abalon Jeju"From : Loey 🐯
"Hahaha, baiklah. Akan kubawakan."
"Selamat untuk acaramu besok"
"Mian, aku tidak bisa datang"Irene kembali melihat pesan dari sahabatnya itu, dia membayangkan wajahnya Chanyeol ketika tersenyum. Ya, tiba² Irene rindu Chanyeol, bagaimana tidak? Ini kali pertama Chanyeol tidak hadir di acaranya Irene
"Rene.." Ujar seseorang menepuk bahu Irene, Irene pun mengalihkan pandangannya pada orang tersebut
"Hm?"
"Apa Sehun sudah setuju?" Tanya Seulgi lagi.
"Hm" Irene hanya menganggukan kepalanya
"Sudah ku bilang, Sehun akan menuruti semua keinginanmu nyonya Bae Johyun" Tiba-tiba saja Baekhyun ikut berbincang dengan penuh penekanan.
Irene hanya mengabaikan kata-kata Baekhyun, dan kembali fokus pada pekerjaannya.••••
Hari H pun tiba, walaupun ini bukan pertama kalinya Irene mengikuti Seoul Fashion Show, tapi tetap saja, ini membuat jantung Irene berdebar dengan kencang"Oh Sehun kemarilah, aku akan membenarkan pakaianmu" Ujar Irene mendekati Sehun, jarak merekapun sangat dekat, itu membuat mata Sehun terus memperhatikan gerak-gerik wanita di depannya.
Irene yang merasakan hal itu, menatap balik pada sosok yang menatapnya
"Sepertinya hari ini aku sangat cantik, hingga membuatmu terus menatapku" Ujar Irene menatap balik Sehun sesekali
"Ya, kau memang selalu terlihat cantik"
"Aku tahu, selesai" Ujar Irene dengan tersenyum tulus pada Sehun, sepertinya Irene sudah biasa mendengar pujian cantik dari Sehun"Aigooo, kenapa kalian tidak menikah saja? Kalian sudah seperti suami istri" Goda Baekhyun pada Irene dan Sehun, sedangkan Sehun dan Irene pun hanya menggelengkan kepala mereka
"Rene, ini untukmu" Ujar Seulgi sambil menyerahkan bunga bernuansa ungu kesukaan Irene..
"Mwo? Untuku? Kau bisa memberikannya nanti ketika aku di catwalk" Saran Irene, sambil mengambil bunga tersebut.
"Itu bukan dariku, tapi dari Park Chanyeol"
"Chanyeol?" Irene langsung tersenyum. Di sisi lain, Sehun yang mendengar nama itu di sebut, langsung mengalihkan pandangannya merasa pada sudut lain(Kenapa selalu Chanyeol?) Ujar Sehun dalam hati.
Baekhyun yang melihat itu hanya tersenyum meledek
"Panasss, kenapa suhu di sini sangat gerah" Ledek Baekhyun sambil menatap Sehun
"Apa kau sakit? Bahkan suhu ruangan di sini sangat dingin." Kata Seulgi sambil menjitak kepala Baekhyun
"Yak, itu sakit Kang Seulgi!" Kesal Baekhyun ..
"Mian" Ujar Seulgi sambil tersenyum
"Aish.." Kesal Baekh sambil mengusap kepalanya"Seulgi, apa Sejeong sudah siap?" Tanya Irene mengakhiri pertengkaran Seulgi dan Baekhyun
"Ya, kurasa begitu" Ujar Seulgi
"Sejeong?" Tanya Sehun sambil menyeritkan dahinya
"Ah ya, aku lupa tidak memberitahumu. Kau akan menjadi model musim gugur berpasangan dengan Sejeong" Ujar Irene pada Sehun..
"Yak kenapa kau baru bilang?" Sehun sedikit meninggikan suaranya, Irene yang melihat respon Sehun pun sudah bisa menduganya. Bagaimana tidak? Sehun pernah bercerita jika dulu Sejeong adalah cinta pertama bagi Sehun, dia sangat menyukai wanita tersebut. Walaupun mereka tidak pernah berpacaran, tapi tetap saja ada sedikit rasa gugup pada Sehun"Tenanglah Oh Sehun, aku yakin kau bisa mengendalikan rasa gugupmu"
"Bukan begitu Rene, kau tahu bahwa aku sangat takut jika rasa itu muncul kembali" jawab Sehun dengan suara kecil namun masih bisa didengar Irene.
"Maka nikmatilah, jangan kau lawan jika memang rasa itu datang lagi, hm?" Irene mencoba meyakinkan Sehun, namun respon Sehun hanya diam
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny
Rastgele"Ku kira kau bukanlah orangnya, namun saat kau pergi dari kehidupanku, saat itu pula aku tersadar kaulah takdirku" Sehun "Semakin aku berusaha menjauh, semakin kita mendekat, seolah-olah ada magnet di antara kita, dan magnet itu adalah Naeun" Irene...