"Reneee" teriak Seulgi memanggil Irene yang sedang melamun di ruang tunggu bandara
"Apa yang sedang kau pikirkan? Apa itu Naeun?" Tanya Seulgi, sedangkan yang ditanya hanya menganggukan kepalanya, terdengar helaan nafasnya yang panjang
"Aku sangat merindukan Naeun, Seulgiya. Setiap malam aku selalu bertanya, apakah mungkin aku bisa bersama lagi dengan putriku?" Tanya Irene dengan mata yang berbinar
"Tentu saja, kau ibunya!" Tegas Seulgi,
Irene hanya tersenyum tipis mendengar jawaban Seulgi(Kau bukan ibu kandung Naeun dan bukan siapa-siapa Naeun! aku yang mempunyai hak sepenuhnya untuk Naeun!)
Kata-kata itu selalu menari di pikiran Irene
"Sudahlah Rene, aku mengerti jika kau sangat merindukan anakmu, aku tidak akan melarangmu. Tapi, ku mohon untuk saat ini fokuslah pada Paris Fashion week. Istirahatkan pikiranmu itu hm?" Saran dari Seulgi
"Aku setuju" tiba-tiba Chayeol datang dari arah belakang mereka berdua
Fyi, Chanyeol dan Seulgi sudah resmi menjadi sepasang kekasih, tentu ini tak lepas dari andil Irene di dalamnya
Awalnya Chanyeol tidak akan berpacaran dengan siapapun, sampai Irene mendapatkan pasangan. Namun Irene terus meyakinkan Chanyeol bahwa dirinya akan baik-baik saja walaupun Chanyeol sudah mempunyai kekasih, beruntung kekasih Chanyeol adalah temannya sendiri, Seulgi.
"Aku setuju, untuk saat ini ku mohon fokuslah pada acaramu" lanjut Chanyeol
Sedangkan Irene? Dia hanya menarik nafasnya dalam²
"Baiklah, akan ku coba"Di sisi lain, ketika mereka sedang berbincang
"Yorobunnn"teriak laki² berkaos warna hitam dan rambut silver itu
"Yak Bun Baekhyun! Apa kau sedang kabur dari rumahmu?!" Teriak Seulgi yang tak percaya melihat 2 koper yang dibawa Baekhyun
"Tidak, aishh mengapa kau selalu iri padaku?" Sanggah Baekhyun
"Iri?!" Seulgi menaikan safu alisnya tak percaya
"Sudahlah kang Seulgi, seharusnya kita bahagia karena koper Baekhyun akan mengatasi rasa lapar kita" Bela IreneSedangkan yang dibela hanya menjulurkan lidahnya pada Seulgi, pasalnya Irene benar karena 1 koper Baekhyun berisi makanan khas Korea dan itu membuat perut mereka aman. Bukan karena mereka tidak mempunyai uang untuk membeli makanan di Paris, tapi karena rasa makanan Korea di Paris agak sedikit berbeda
Jika berbicara tentang kekayaan? Irene termasuk salah satu fashion designer tersukses di Korea, hal ini dibuktikan dengan selalu diundangnya dia dalam acara fashion show terbesar di dunia
••••
"Anyeong Sehunsi, anyeong Naeun" Sapa Yeri dengan tersenyum ramah pada mereka
"Annyeong Yeri imo" sapa balik Naeun dengan tersenyum lebar pada Yeri
"Annyeong Naeun-yaa" Sambut Yeri dengan bahagia
"Annyeong, apakah Irene ada di dalam?" Tanya Sehun pada Yeri selaku sekertaris dari Irene
"Ne? Irene-si sedang melakukan perjalan bisnisnya bersama team ke Paris" Jelas Yeri"Paris?" Tanya Sehun
Ya, Sehun lupa jika besok adalah acara Paris Fashion Week, bagaimana bisa Sehun selupa ini?
Pasalnya sebelum mereka bertengkar hebat, Irene sedang sibuk merancang beberapa karyanya untuk diperlihatkan di Paris Fashion Week"Astaga" Ucap Sehun pelan..
Sedangkan wanita yang ikut bersama Sehun, tentu tersenyum mendengar kabar itu. Ya dia bahagia ternyata keinginannya terwujud
"Appa, aku akan masuk deluan ke ruangan eomma" Ujar Naeun sambil menggoyangkan lutut Sehun
Namun sebelum Naeun pergi, Sehun menjelaskan bahwa eommanya sedang tidak ada karen urusan bisnis. Tentu saja itu membuat Naeun kecewa dan membuat matanya terasa panas
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny
Random"Ku kira kau bukanlah orangnya, namun saat kau pergi dari kehidupanku, saat itu pula aku tersadar kaulah takdirku" Sehun "Semakin aku berusaha menjauh, semakin kita mendekat, seolah-olah ada magnet di antara kita, dan magnet itu adalah Naeun" Irene...