Terbongkar

72 6 5
                                        

Lima hari sudah Sehun berada di Daegu, dan Naeun merindukan appanya. Biasanya, setelah pulang kerja, appanya akan makan dan main bersama Naeun sebelum ia tidur malam. Namun beberapa hari ini berbeda, ia ditemani oleh Sejeong imo yang hanya sibuk dengan handphone di tangannya..

"Imo bolehkah imo membacakan buku cerita untuku?" Harap Naeun dengan mata berbinar, Naeun benar-benar tidak bisa tidur

"Tidurlah Naeun, kau sudah besar. Sebentar lagi kau akan naik kelas. Cobalah untuk lebih mandiri" Lagi-lagi jawaban Sejeong selalu begitu..

Dari pada tidak bisa tidur dan hanya melihat Sejeong imo bermain handphone saja, akhirnya langkah kecil itu memutuskan untuk keluar kamar, Naeun berniat mengambil air yang ada di kitchen island, namun karena badannya yang kecil, air yang ingin dituangkan pun tidak sengaja terjatuh ke lantai hingga gelas dan teko yang terbuat dari kaca itu pecah

Prangg!

Sejeong yang mendengar itu dari kamar dibuat kaget, apalagi Naeun

Dengan segera Sejeong melihat apa yang terjadi di dapur, betapa kagetnya dia melihat pecahan kaca dimana-mana

"Yak Oh Naeun! Kenapa kau tidak berhati-hati?" Sentak Sejeong refleks

Naeun yang mendengar sentakan itupun menunduk merasa menyesal

"Mian Imo, Naeun tak sengaja" Jawab Naeun penuh penyesalan

"Pergilah tidur sekarang, kenapa kau selalu saja merepotkanku!" Kesal Sejeong karena merasa waktu luangnya diganggu

Naeun pun bergegas pergi ke kamar dengan mata yang berkaca-kaca, Naeun takut. Dia benar-benar ingin bertemu appa dan eommanya

Sejeong yang melihat Naeun pergi pun hanya mengumpat dengan sumpah serapahnya. Sejeong benar-benar muak dengan Naeun, tapi dia harus terus berpura-pura baik sampai Sehun menikahinya

Jika bukan Sehun yang menyuruhnya untuk menjaga Naeun, mungkin sekarang Sejeong sedang asyik menonton drama favorit di rumahnya

"Shibal" ujarnya kesal

Di sisi lain, Sejeong melupakan bahwa seluruh sudut apartemen Sehun dilengkapi oleh cctv yang bisa merekam suara kecuali kamar dan toilet, sayangnya Sehun yang biasanya melihat kegiatan Naeun dari cctv tersebut masih dalam rapat penting bersama clientnya hingga larut malam, hingga dia belum mengetahui bahwa baru saja anak semata wayangnya disumpah serapah karena hal sepele

Di sisi lain, Sejeong melupakan bahwa seluruh sudut apartemen Sehun dilengkapi oleh cctv yang bisa merekam suara kecuali kamar dan toilet, sayangnya Sehun yang biasanya melihat kegiatan Naeun dari cctv tersebut masih dalam rapat penting bersama cl...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kitchen island


•••••

Berkas-berkas yang sudah Sehun tanda tangai, ia berikan kepada sekertasrisnya. Proyek pembangunan rumah sakit yang ia kerjakan di Daegu berjalan dengan lancar

Sebelum bersiap-siap kembali ke Seoul, Sehun menyempatkan diri terlebih dahulu melihat kegiatan Naeun di apartemen ketika weekend, Sehun penasaran apakah Irene berkunjung ke apartemennya atau tidak..

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang