Guys sorry ya..
Chapter ini kayaknya masih mengundang emosi, karena emang cerita ini udah aku tulis dari 2022, jadi untuk mengubah keseluruhan ceritanya aku harus lumayan effort dulu..Tapi tenang, aku berusaha agar hunrene happy ending, supaya jadi do'a di dunia nyata hehe
Pokoknya enjoy reading♡
•••••
Hari ini, harusnya menjadi hari yang membuat Sehun bahagia, namun apa yang dia rasakan? Hatinya hampa
Acara pertunangan itu dibanjiri oleh para wartawan
Bagaimana tidak? Sehun termasuk salah seorang ceo muda terkaya di Korea dan Sejeong adalah seorang model terkenal
"Appa, kau terlihat sangat keren" Puji gadis cilik di depannya
"Benarkah? Putri appa pun terlihat sangat cantik" Puji Sehun sambil mencium gadisnyaNaeun hanya tersenyum tipis, sepertinya koneksi antara Sehun dan Naeun sangat besar, sedari tadi anak kecil itu mencoba untuk tersenyum bahagia, tapi berbeda dengan hatinya
Pembawa acara mempersilahkan sepasang kekasih yang sebentar lagi akan resmi bertunangan itu untuk maju ke depan
Sehun dan Sejeong saling memasangkan cincin itu si jari manis sebelah kiri, mereka telah resmi bertunangan
Sejeong tersenyum bahagia di samping Sehun, sedangkan Sehun hanya menerima ucapan selamat dari para tamu yang berdatangan dengan sedikit tersenyum
Adapun Naeun, dia tiba-tiba meminta izin pada appanya untuk pulang bersama abboji karena sudah mengantuk, Sehun pun mengijinkan
Ketika mereka sedang sibuk menyapa tamu yang datang, perhatian Sehun tertuju pada 2 orang yang baru saja turun dari mobil layaknya sepasang kekasih, hal tersebut mengundang perhatian para wartawanJika Sehun adalah seorang ceo muda yang sukses maka Irene adalah designer muda top 5 se-Asia
Maka sangatlah wajar jika Irene menjadi pusat perhatian wartawan, ditambah Irene ditemani seorang pemuda yang tak kalah gagahnya seperti Sehun
Penampilan Irene selalu mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya, rambut hitamnya yang digerai dipadukan dengan gaun hitam panjang benar-benar membuatnya terlihat elegan
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny
De Todo"Ku kira kau bukanlah orangnya, namun saat kau pergi dari kehidupanku, saat itu pula aku tersadar kaulah takdirku" Sehun "Semakin aku berusaha menjauh, semakin kita mendekat, seolah-olah ada magnet di antara kita, dan magnet itu adalah Naeun" Irene...