💐empat belas💐

21 11 0
                                    

15. Permainan kertas

*

*

*

 

Sekarang mereka bertujuh lagi duduk di teras rumah dengan ditemani secangkir kopi. Malam-malam begini enaknya memang minum kopi hangat.

Cuaca sedang dingin-dinginnya, tapi mereka lebih milih duduk di luar sambil melihat orang-orang berlalu lalang.

Abigail sedang menyalakan api, membakar sampah mereka hari ini. Lumayan, supaya tidak terlalu dingin.

Rainbow mengusap bahunya yang terbalut jaket, "udah, Bi, gitu aja cukup."

Abigail mengangguk dan kembali ke teras untuk duduk.

Lumayan lama mereka terdiam.

"Mau main buka rahasia gak?" tanya Lena tiba-tiba.

Farhan mengangguk, Farhan mah mau-mau aja kalau Lena yang mengajak.

"Nggak mau lah, biar apa?" tanya Abigail.

"Yaa nggak ada apa-apa, intinya yang main aja yang boleh tau rahasianya," ujar Lena yang membuat bingung lainnya.

Lena bangkit dan masuk ke dalam rumah, seperkian detiknya ia keluar dengan membawa kertas kecil-kecil dan beberapa pulpen.

Lena membagikan kertas tersebut masing-masing satu begitu juga dengan pulpen.

"Nah, tulis satu rahasia kalian disana. Kalau udah kumpulin disini," Lena memberikan sebuah wadah kosong.

Yang lainnya hanya menurut. Rainbow terdiam sejenak memikirkan apa yang harus ia tulis. Abigail yang tadi menolak pun mengikut ketika melihat Rainbow juga menulis.

Setelah mengingat sesuatu ia langsung menulis, "Gue suka Raja dari kelas 10." Rainbow tersenyum antusias.

"Cepetan Rain, lo doang yang belum ngumpulin," Lena langsung mengambil kertas Rainbow lalu ia masukkan ke wadah.

Mengocoknya sekilas, "ambil."

Abigail mengambil duluan dan diikuti oleh yang lainnya.

"Eh?" Rainbow mengerjap sampai beberapa kali saat membaca kertas rahasia yang ia ambil.

Ia tidak tau punya siapa. Disini ia hanya tau tulisan Icut, karena seringnya meminjam buku gadis tersebut.

"Gue suka pelangi."

Begitulah isi kertas rahasia yang Rainbow dapat.

Pelangi yang di maksud adalah dirinya, kan?

Rainbow mengulum bibirnya berusaha untuk tidak tersenyum. Apa iya ini kertas rahasia ini milik Raja?

"Boleh di kasih tau ke orang lain?" tanya Farhan kepo dengan isi surat yang lain.

"Nggak! rahasia orang nih," ucap Lena yang masih sibuk memandang kertas rahasia miliknya.

"tapi gue pengen tau ini rahasia siapa ...." sumpah demi apapun Farhan kepo banget sama kertas rahasia nya. "Gue di jodohin sama ortu, and gue gabisa nolak."

Ini isi kertas yang di dapat Icut. "Gue pernah suka sama Rojak."

Ini kertas yang Lena dapat. "Jujur, gue benci papa gue."

Ini isi kertas rahasia yang di dapat Ratu. "Bias gue di blackpink sebenarnya bukan Jennie, tapi Rose ...." langsung saja Ratu membuang kertas tersebut.

Raja membuka kertas yang ia dapat. "Gue masih hidup karena malaikat penolong yang Tuhan kasih."

Abigail meremas kertas yang ia dapat. "gue suka Raja dari kelas 10."

RAINBOW | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang