20. Pulang
*
*
*
Kini Rainbow, Abigail, Raja, Ratu, Icut, Farhan dan Lena sudah naik mobil untuk pulang ke kampung halaman mereka.
Kali ini Abigail yang mengemudi dan Raja duduk di sampingnya. Kalau soal bangku tengah, Lena bertukar tempat dengan Ratu.
Lena masih sibuk dengan barang-barangnya yang kebanyakan, memang kemarin Lena yang paling banyak membeli oleh-oleh. Oleh-oleh untuk dirinya sendiri lebih tepatnya.
"Lo ribet banget asli," decak Farhan yang mulai kesal dengan Lena yang memindahkan tas ke belakang dan mengenai wajahnya.
Lena ikut kesal dengan barang-barangnya yang mulai berantakan di garasi, "makannya di bantuin!"
Rainbow tidak mempedulikan lagi keduanya, kalau di satukan ya bakal gitu terus.
Rainbow melirik Icut yang sedang mendengarkan musik lewat earphonenya, dan juga melirik Ratu yang berada di samping kirinya. Gadis itu sedang bermain game ternyata.
"Mau ganti?" tanya Raja melirik Abigail.
"Nanti, pas di pom bensin," jawab Abigail dan langsung di angguki Raja.
Hujan turun tiba-tiba, tidak terlalu deras. Jadi Abigail memilih melaju dengan kecepatan sedang.
Rainbow melirik keluar jendela lalu tersenyum, ia sangat suka dengan hujan.
Hujan adalah salah satu kebahagiaannya.
Kalau di rumah, mungkin sekarang Rainbow sedang main hujan dengan Rian, atau tidak dengan Alea—adik Abigail.
"Mau tukar tempat duduk?" tanya Icut menatap Rainbow.
Icut tau betul Rainbow sangat suka dengan hujan. Kalau bertukar tempat duduk, mungkin Rainbow akan lebih leluasa untuk melihat hujan karena dekat dengan jendela.
Rainbow mengangguk antusias lalu tersenyum, "Makasih Icutkuu!"
Setelah bertukar tempat duduk, Rainbow langsung menatap keluar jendela dan sesekali memotret dengan kamera milik Lena.
Ah, Rainbow ingin sekali mandi hujan.
Dentingan dari ponselnya berhasil mengalihkan perhatian Rainbow dari hujan.
Di ambilnya ponsel dari tas selempang miliknya dan langsung dibuka pesan yang masuk tadi.
Ternyata dari ayahnya.
Ayah Wiliam
Udah sampai ke rumah?
hampir
Ayah lupa bilang
Bilangin ke nenek Risa
Makasih untuk semuanya, dan maaf untuk semuanya
Walaupun ayah tau ibu gabakal maafin ayah.nenek ga gitu
pasti di maafinSemoga aja...
btw kalau tante Tina kerumah kalian dan minta uang atau minjam, jangan di kasih ya
Dia gabaikiya ayah
✓✓~~~
Rainbow menghela nafas, setidaknya Wiliam tidak sejahat yang ada di pikirannya.
Buktinya Wiliam mengirimkan Rainbow uang, hanya saja adik Wiliam yang mengambil uang itu.
"Anjing," umpatan Ratu berhasil menyadarkan Rainbow dari lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW | END
Fiksi Remaja❝𝒥𝒶𝓃𝑔𝒶𝓃 𝒿𝒶𝒹𝒾 𝓅𝒶𝓎𝓊𝓃𝑔 𝓊𝓃𝓉𝓊𝓀 𝓇𝒶𝓃𝑔 𝓎𝒶𝓃𝑔 𝓈𝓊𝓀𝒶 𝒽𝓊𝒿𝒶𝓃.❞ __________________________________________________ ⚠️ konflik ringan. ⚠️ dilarang keras plagiat cerita ini! ⚠️ awas typo dan beberapa kata kasar. 🍃 all foto by...