24. Rain tau
*
*
*
"Lo oke, Len?" tanya Rainbow sambil menelisik Lena.
Gadis itu kurusan, ada lingkaran hitam di bawah matanya dan dia sedikit lemas hari ini.
"Oke, kok."
"Wah Lena udah sekul yeayy, lama gak liat lo make seragam," heboh Farhan.
"Rojak lebay, baru empat hari," Lena memukul pundak Farhan.
"Dih, Icut sekarang males ya! bisa-bisanya duluan kita yang nyampe," ujar Lena sambil memeletkan lidahnya kearah Icut.
Icut mendengus, "ban mobil gue kempes, jadinya harus nyari taksi dulu.
"Kantin kuy!" ajak Rainbow.
"Udah bel, Rain," peringat Icut.
"Len, bolos Len, pelajaran Pak Agus," bisin Rainbow berbalik ke belakang.
Lena berpikir sebentar kemudian mengangguk antusias.
"Eh tapi jangan deh, takut nyokap lo tau lagi," Rainbow meringis.
"Nggak akan tau kalau bolos di sekolah mah! izin ke uks coba,"
"Pak! Lena sakit saya bawa ke UKS ya?" Rainbow mengangkat tangannya.
Farhan dan Icut hanya bisa menggeleng, senakal-nakalnya Farhan ia tidak akan membolos, kasian ibunya karena lelah bekerja seharian.
Pulang sekolah tiba, keempatnya pun berjalan menuju parkiran sambil berceloteh ria."Lo berdua ngapain ikut ke parkiran ege? kan lo pada di jemput," jengah Farhan yang menatap Icut dan juga Lena.
Icut mengangkat bahunya acuh, "tangan gue di tarik dari tadi, nggak mau ngelepasin anaknya."
Lena terkekeh, "yaa maap, gue masih kangen sama kalian."
"Pfft, gajelas lo, ikan Lele!" Rainbow menatap Lena ngeri.
"Jak, lo nggak cocok naik beat," Lena bersandar di motor Rainbow.
Farhan mendengus, "doain pespa gue cepet sehat, jompo banget punya motor sakit mulu."
Rainbow tertawa, "Beli mahal-mahal tapi cepet rusak, apa nggak ngamuk emak di rumah."
"Kangen emakkkk," rengek Lena.
"Kangen ke rumah lahh, siang emak di rumah, habis makan balik lagi ke toko," sahut Raja yang sedang memperbaiki spion motornya yang miring. "Anjing ni orang-orang, kalau ngaca ya ngaca aja jangan puter-puter segala!"
"Asli spion gue juga sering, kelakuan si centil pasti," tambah Rainbow mengingat seorang cewek centil yang selalu melakukan hal tersebut.
"Serius Len nanti malam nggak mau ngumpul-ngumpul?" tanya Icut.
Lena menggeleng sambil tersenyum simpul, "kalian aja, gue ngumpul sama keluarga soalnya."
"Bertiga dong kita," ujar Farhan dan di angguki Icut.
"Guys, gue pulang duluan ya, dadah!" Lena berdadah dan langsung berlari ke arah gerbang meninggalkan yang lain.
"Udah di jemput emang?"
🌈🌈🌈
Abigail menghampiri Rainbow ketika melihat gadis itu sedang duduk di teras rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW | END
Ficção Adolescente❝𝒥𝒶𝓃𝑔𝒶𝓃 𝒿𝒶𝒹𝒾 𝓅𝒶𝓎𝓊𝓃𝑔 𝓊𝓃𝓉𝓊𝓀 𝓇𝒶𝓃𝑔 𝓎𝒶𝓃𝑔 𝓈𝓊𝓀𝒶 𝒽𝓊𝒿𝒶𝓃.❞ __________________________________________________ ⚠️ konflik ringan. ⚠️ dilarang keras plagiat cerita ini! ⚠️ awas typo dan beberapa kata kasar. 🍃 all foto by...