💐dua tiga💐

20 8 0
                                    

23. Happy birthday, kai!

*

*

*



Rainbow di suruh berhenti kerja oleh Risa, apalagi sekarang uang mereka lebih dari cukup karena uang pemberian dari Wiliam.

Sebenarnya Rainbow menolak, ia sangat suka bekerja di cafe star dan teman-teman disana juga sangat ramah-ramah.

Tapi apalah daya kalau Risa sudah memohon.

Rainbow baru saja pulang dari cafe karena ingin berpamitan dengan teman-temannya. Kila—teman baiknya di cafe sampai menangis karena tidak mau berpisah, padahal mereka satu sekolah, memang anaknya yang lebay.

Pada saat memasuki pintu rumah, Rainbow langsung dapat melihat Risa dan Rian yang sedang membungkus kado.

Rainbow lalu duduk di sofa, di dekat Rian dan Risa.

"Kak, telfon abangnya Kaisar siapa itu namanya? ah iya Raja, bilang malam ulang tahun Kaisar rayain di sini aja, nenek bakal masak banyak."

Rainbow langsung ngangguk antusias dan ngeluarin ponselnya dari tas. Dia paling suka kalau Risa buat acara makan bersama, neneknya memang paling jago dalam menyenangkan orang.

"Halo?"

"Halo, Ja, malem besok kerumah ya, nenek bilang dia mau ikut rayain ultahnya Kaisar,"

"Gimana-gimana?"

"Ih ituloh, nenek ngajak makan malam bersama sekalian ngadain ultahnya Kaisar. Kalian kan cuman bertiga di rumah, kalau di rumah gue kan bisa rame-rame!"

"Serius? emang nggak ngerepotin nenek?"

"Kalau nenek yang ngajak berarti nggak bakal repot, udah pokoknya malam besok lo dateng kerumah gue. Oh iya, ajak Ratu juga, kalau dia nggak mau harus di paksa pokoknya!"

"Yaudah besok sore gue langsung kerumah, ikut bantu-bantu."

"Yee pake ngga enakan lagi, gak usah! semuanya bakal di atur nenek sama gue."

"Makasih ya, Kaisar pasti seneng."

"Okay, gue tutup ya, dadah!"

~~~

"Gimana?" tanya Risa.

Rainbow ngangguk, "mantap!"

"Kaisar pasti seneng," antusias Rian sambil meluk Risa dari samping, "makasih nenekku."

"Makan sana, kak," suruh Risa yang mengelem kado milik Rian. Ini kado yang akan di berikan kepada Kaisar besok.

"Bentar lagi," Rainbow mulai selfie-selfie tidak jelas.

"Bang Abi akhir-akhir ini jarang kesini ya, palingan dateng kalau nenek yang manggil," ujar Rian yang berhasil mengalihkan perhatian Rainbow.

Lah iya.

Abi sudah jarang kesini, Rainbow sampai tidak menyadari karena keasikan dengan Raja.

"Mungkin sibuk," jawab Risa.

 

🌈🌈🌈

"Happy birthday, Kai. sehat terus ya!" ucap Rainbow sambil mengacak rambut Kaisar. Kemudian Rainbow menyerahkan kado miliknya.

Kaisar tersenyum antusias, "makasih banyak kak, Rain."

"Tiup dulu lilinnya!" ucap Rian sambil merekam.

"Doain kita juga, Kai," tambah Dion membuat Rian ikut mengangguk.

Kaisar tersenyum lalu menutup matanya untuk berdoa sebentar kemudian ia meniup lilin dan langsung mendapat hadiah tepuk tangan dari orang-orang yang berada disana.

RAINBOW | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang